Fimela.com, Jakarta Timun, atau kadang orang sebut ketimun/mentimun, merupakan salah satu bagian lalapan yang jadi favorit. Selain pas banget buat jadi teman nasi uduk dan sambal, timun ini kadang juga suka digadoin begitu saja tanpa makanan utama.
Bahkan, sebagian orang suka banget bikin timun parut pakai es sebagai minuman pelepas dahaga. Tapi sayangnya, kata orang cewek nggak boleh makan timun banyak-banyak.
Mitosnya, timun bisa bikin cewek 'becek' alias keputihan. Banyak cewek yang percaya. Mereka bahkan jadi nggak mau makan timun karena takut keputihan. Tapi, memangnya benar timun bisa mengubah pH vagina dan menambah jamur hingga berlebihan?
What's On Fimela
powered by
Timun Sebenarnya Nggak Bikin Keputihan, Kok!
Dilansir dari Mayo Clinic, cairan vagina itu sebenarnya normal, lho! Vagina biasanya mengeluarkan cairan (mucus) sebelum datang bulan, masa subur, juga pada saat hamil.
Cairan ini sebenarnya normal, kalau warnanya nggak berubah atau berbau. Apa lagi kalau terasa gatal. Nah, kalau berbau dan gatal, bisa saja ada infeksi pada vagina.
Bisa karena jamur, bakteri, gejala menopause, atau penyakit seks menular. Jadi, nggak ada hubungannya sama timun, girls. Makanya, jangan takut buat makan timun karena timun juga sangat sehat dan membantu meredakan panas dalam badan.