Syuting Susah Sinyal, Ernest Prakasa Syok Lihat Harga Kain Sumba

Puput Puji Lestari diperbarui 23 Des 2017, 19:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Sumba menjadi salah satu lokasi syuting film Susah Sinyal yang ddisutradarai Ernest Prakasa. Tidak banyak orang yang kenal dengan Sumba. Banyak pula yang salah kaprah, mengira Sumba sama dengan Sumbawa. Meski sama-sama terletak di Indonesia bagian timur, namun Sumba dan Sumbawa jelas berbeda.

Kisah Susah Sinyal adalah Ellen (Adinia Wirasti), pengacara yang sukses, adalah orangtua tunggal yang jarang bisa meluangkan waktu bagi anak tunggalnya, Kiara (Aurora Ribero). Kiara akhirnya tumbuhsebagai remaja pemberontak yang lebih banyak melampiaskan emosinya di media sosial.

Saat Oma Agatha (Niniek L. Karim) meninggal dunia, Kiara terguncang. Oleh psikolog, Ellen disarankan mengajak Kiara berlibur, Mereka pun pergi ke Sumba, menghabiskan saat-saat menyenangkan berdua.

Namun, sepulangnya ke Jakarta, Ellen disambut masalah besar di kantor. Proyek besar yang sedang ia tangani bersama Iwan (Ernest Prakasa) terancam berantakan. Kesibukan Ellen kembali membuatnya ingkar janji terhadap Kiara. Kiara yang marah pun memutuskankembali ke Sumba sendirian.

Sumba terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur, sementara Sumbawa di provinsi Nusa Tenggara Barat. Namun begitu, keindahan alam keduanya sama sekali tidak bisa dipandang sebelah mata. Berdasarkan fakta itulah, Sumba dipilih sebagai salah satu lokasi syuting Susah Sinyal, sebuah proyek kolaborasi Ernest Prakasa untuk ketiga kalinya dengan Starvision Plus.

Proses syuting yang memakan waktu sekitar 14 hari membuat Ernest menemukan berbagai fakta unik tentang Sumba. Kain tenun Sumba ternyata termasuk salah satu kain tenun yang cukup mahal harganya, mulai dari puluhan bahkan hingga ratusan juta rupiah.

Saat sedang syuting Susah Sinyal di Sumba, Ernest Prakasa pernah menemukan sebuah kain seharga Rp 250 juta. Desainnya pun sangat rumit sehingga proses pembuatan kain tersebut memakan waktu hingga lima tahun.

What's On Fimela