Penantian Panjang Payung Teduh untuk Album Ruang Tunggu

Rivan Yuristiawan diperbarui 19 Des 2017, 18:08 WIB

Fimela.com, Jakarta Grup musik Payung Teduh akhirnya menelurkan album baru. Bertajuk Ruang Tunggu, album tersebut merupakan koleksi ketiga dari band yang beranggotakan empat personel itu setelah album Payung Teduh pada 2010 dan Dunia Batas dua tahun setelahnya.

Mohammad Istiqamah Djamad, atau yang akrab disapa Is sebagai vokalis mengungkapkan kegembiraannya album Ruang Tunggu akhirnya dirilis. Pasalnya, menurut pria berambut kriting tersebut, ia bersama bandnya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk merampungkan album terbarunya itu.

"Albumnya seharusnya kami rilis dari 2015, Dan akhirnya penantian itu terwujud," ucap Is saat konferensi pers di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (19/12/2017).

Butuh niat dan waktu lebih bagi Payung Teduh untuk merampungkan Ruang Tunggu. Selain kesibukan manggung, mereka juga menghadapi tantangan di jadwal karena berkolaborasi dengan sejumlah musisi dan produser.

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Akhir penantian panjang

Is, vokalis Payung Teduh mengatakan jika sembilan lagu yang terdapat di album Ruang Tunggu sudah dipersiapkan sejak lama, tepatnya di tahun 2014. Sementara proses rekamannya sendiri berlangsung di medio tahun 2015.

Masih seperti album-album sebelumnya, seluruh materi yang disertakan di album Ruang Tunggu merupakan kisah pengalaman pribadi para personelnya yang dikemas secara apik dengan musik khas milik mereka. "Proses pembuatannya memang panjang," tutur Is.

Selain lagu Akad yang sudah terlebih dahulu dirilis, di album Ruang Tunggu, Payung Teduh juga memasukkan lagu Diatas Meja, Selalu Muda, Muram, Puan Bermain Hujan, Kita Hanya Sebentar, dan Kerinduan.

Sementara itu, untuk lagu Sisa Kebahagiaan, dan Mari Bercinta, Payung Teduh menyertakan seorang penyanyi jebolan paduan suara di salah satu Sekolah Menengah Atas bernama Ichamalia untuk berkolaborasi.