Fimela.com, Jakarta Kabar duka tengah menyelimuti dunia hiburan Korea. Pasalnya, salah satu member SHINee, Jonghyun dinyatakan meninggal akibat bunuh diri di sebuah apartemen di kawasan Gangnam, Seoul, Korea Selatan, Senin (18/12/2017) pukul 18.00 waktu setempat.
SM Entertainment selaku pihak agensi Jonghyun pun telah memberikan konfirmasi atas kabar meninggalnya sang idol. Melalui press release, SM menyatakan turut menyampaikan duka sedalamnya.
"Member SHINee, Jonghyun, kini sudah tidak ada di sisi kita. Jonghyun adalah artis terbaik, yang mencintai musik lebih dari siapapun dan selalu memberikan penampilan terbaiknya. Kami lebih sedih lagi untuk menyampaikan kabar duka ini untuk semua fans yang mencintai Jonghyun," tulis agensi.
Sementara itu, sebelum ditemukan tewas di apartemennya, pihak keluarga sudah terlebih dulu melarikan Jonghyun ke rumah sakit. Sayangnya, nyawa pria kelahiran Seoul, 8 April 1990 itu tak tertolong lagi.
Pesan terakhir Jonghyun SHINee
Sebelum memutuskan bunuh diri, Jonghyun SHINee sempat mengirimkan pesan terakhir pada kakak perempuannya. Dalam suratnya, Jonghyun seolah meminta izin untuk pergi selama-lamanya.
"Ini sangat sulit. Biarkan aku pergi. Katakan padaku aku telah bekerja keras. Ini adalah perpisahanku," tulis Jonghyun, seperti dikutip AllKpop.
Penyebab meninggalnya Jonghyun SHINee
Dari pernyataan kakak perempuan Jonghyun SHINee, polisi mengklaim Jonghyun meninggal akibat bunuh diri. Apalagi saat dilakukan penggeledahan di lokasi kejadian, polisi menemukan beberapa barang bukti yang diduga digunakan Jonghyun untuk mengakhiri hidupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jonghyun SHINee nekad bunuh diri dengan menghirup briket batubara yang diletakkannya di dalam penggorengan. Briket batubara sendiri diketahui melepaskan karbon monoksida, yang dapat menghilangkan nyawa penghirupnya. Metode bunuh diri semacam ini sudah umum dilakukan di Korea.