Fimela.com, Jakarta Di tengah banyaknya orang dewasa yang mengeluh akan gajinya yang tak cukup atau tak dibayar dengan nominal yang sesuai, ada seorang anak berusia enam tahun yang sangat beruntung karena memiliki penghasilan lebih dari Rp 100 miliar dengan cara yang menyenangkan.
Ia adalah Ryan, seorang vlogger dari sebuah saluran online Ryan ToysReview. Melansir laman Bored Panda, setiap tahunnya Ryan menghasilkan uang sebanya US$11 juta yang jika dirupiahkan sekitar Rp149,4 miliar. Waaah nominal yang luar biasa ya!
Terkait bayarannya yang tinggi, ia pun masuk dalam daftar orang dengan pendapatan tertinggi dari Youtube, di mana ia menduduki peringkat ke delapan. Kira-kira kalau kamu punya penghasilan sebanyak itu, uangnya akan kamu gunakan untuk apa?
Kamu pasti bertanya-tanya soal apa yang dilakukan Ryan hingga ia bisa mendapat bayaran yang begitu tinggi. Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa untuk mendapatkan nominal tersebut Ryan melakukan hal yang menyenangkan yaitu bermain dan membuat review dari makanan atau mainannya.
Popularitas dan penghasilan Ryan yang luar biasa sebagai vlogger ini pun membuat kehidupan keluarganya berubah..
Popularitas Ryan Ubah Keadaan
Popularitas Ryan lewat saluran online-nya Ryan ToysReview telah mengubah kehidupan keluarganya. Ibunya, Loann pun akhirnya memilih berhenti dari pekerjaannya sebagai guru sains agar bisa benar-benar fokus mengurus konten video Ryan ToysReview.
Memulainya sejak usia empat tahun, kini Ryan pun sudah memiliki 10 Juta pengikut di saluran onlinenya. Saat menonton video-video di saluran tersebut, sudah pasti kamu akan dibuat iri dan ingin memiliki berbagai permainan seru seperti yang dimiliki Ryan.
Loann mengatakan bahwa hal ini sangat menyenangkan baginya dan Ryan karena mereka bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama, "Ini menjadi cara yang bagus untuk kami menghabiskan lebih banyak waktu bersama sebagai keluarga dan untuk mempererat keterikatan dengannya," ujar ibunda Ryan.
Ryan pun melakukan kegiatan ini dengan senang, bahkan ia selalu bersemangat jika orangtuanya mengatakan mereka akan membut video. "Dia suka membuat video. Setiap kali saya bilang kepadanya bahwa kami akan syuting, dia jadi sangat bersemangat," akunya.