Demi Bertemu Anaknya, Pria Ini Menyamar Jadi Pelayan, Hasilnya...

Gadis Abdul diperbarui 16 Des 2017, 16:20 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap anak pastinya ingin selalu dekat dengan orangtuanya, namun faktanya tak semua anak dapat merasakan itu. Ada anak-anak yang mau tidak mau harus hidup mandiri lantaran orangtuanya pergi. Itulah setidaknya yang dirasakan oleh dua anak perempuan yang kini videonya tengah viral di dunia maya.

Breanna dan Chayyen itulah nama dari dua anak gadis cantik itu. Hidup memang tak selamanya indah bagi keduanya. Di usianya yang masih sangat muda mereka berdua harus berpisah dari kedua orangtua. Gara-gara hal tersebut Breanna dan Chayyen pun harus tinggal berpindah-pindah tempat.

Kakak-beradik dari Filipina tersebut merupakan korban selamat dari bencana gempa Bohol. Selamat dari bencana, kedua anak tersebut harus menghadapi cobaan hidup lainnya. Sang bibi, Juv P. Montaner mengungkapkan bahwa Breanna dan Chayyen harus berusaha bertahan hidup setelah ayah dan ibunya memutuskan untuk bercerai.

Ya, harusnya setelah berhasil selamat Breanna dan Chayyen bisa merasakan kehidupan yang bahagia bersama kedua orangtuanya. Tapi, itu sepertinya hanya sebuah mimpi, lantara cobaan ternyata belum juga mau pergi dari kehidupan mereka. Namun beruntung lantaran keduanya memiliki saudara yang sangat menyayangi mereka.

2 dari 3 halaman

Ditinggal Ayah dan Ibu Pergi

Setelah memutuskan bercerah ayah Breanna dan Chayyen, Glen ternyata juga lebih memilih untuk bekerja sebagai tenaga kerja asing di Dubai. Sedangkan sang ibu tak bisa mengurus Breanna dan Chayyen karena harus menyelesaikan pendidikan doktornya di Bohol. Alhasil kedua bocah itu harus tinggal bersama sang bibi di Marawi.

Sama seperti sang ayah, ternyata kedua anaknya juga memiliki kisah hidup yang menyedihkan. (Foto: Facebook)

Tapi, Breanna dan Chayyen harus menghadapi cobaan lainnya. Marawi dalam keadaan darurat akibat perang yang terjadi. Keduanya pun berusaha untuk kabur dan meninggalkan daerah tersebut dan pergi ke tempat yang lebih aman. Dari Marawi ia harus berkendara selama 10 jam untuk ke tempat bibinya yang lain yang tinggal di Iligan.

3 dari 3 halaman

Kado Ulang Tahun dan Natal yang Terindah

Kedua kakak-beradik ini sepertinya telah terbiasa tinggal berpindah-pindah. Terbiasa menghadapi masalah Breyanna dan Chayyen tumbuh menjadi gadis yang kuat. Namun tetap saja sebagai seorang anak mereka berdua tetap merindukan kasih sangat ayah dan ibunya. Breanna, yang berulang tahun ke-8 pada 20 November 2017 tersebut pun tak pernah berhenti berdoa dan meminta.

Ya, di hari ulang tahunnya Breyanna berharap bisa bertemu orangtuanya. Kalau pun tidak saat ulang tahun, ia berharap keluarganya dapat berkumpul pada Natal nanti. Melihat Breyanna dan Chayyen yang terus bersedih sang bibi pun mengajak keduanya untuk makan di restoran cepat saji.

Sama seperti sang ayah, ternyata kedua anaknya juga memiliki kisah hidup yang menyedihkan. (Foto: Facebook)

Video mereka berdua yang tengah berada di restoran cepat saji itulah yang langsung menjadi viral. Ketika sedang enak-enak makan, Breyanna dan Chayyen dihampiri oleh seorang pelayan yang mengenakan topi. Ya, pelayan itulah kado terindah untuk Breyanna. Pelayan tersebut adalah ayahnya yang menyamar.

Sang ayah dan keduanya terlihat tak hentinya menangis, karena inilah momen yang telah lama mereka tunggu-tunggu. Harapan Breyanna dan Chayyen untuk merayakan Natal bersama seluruh anggota keluarganya sepertinya dapat terwujud kali ini.