Fimela.com, Jakarta Sekarang ini banyak banget camilan-camilan yang tidak sehat dan mudah sekali ditemukan. Hmmm, kalau soal rasa memang enak sih, tapi banyaknya micin tentu saja membuat makanan tersebut tidakah sehat. Efeknya mungkin tidak akan langsung kamu rasakan, tapi beberapa tahun kemudian kamu pasti akan menyesalinya.
Hmmm, belum terlambat untuk memulai gaya hidup sehat. Selain membawa bekal dari rumah yang tentu saja bahan-bahannya lebih terjamin kebersihannya, kamu juga bisa berkunjung ke tempat yang memang menjual makanan-makanan sehat. Nggak dimungkiri kalau sebagian orang ketika ingin menyantap makanan, mengalami kekhawatiran. Entah takut bakal berdampak buruk bagi kesehatan, atau pun khawatir menimbulkan berat badan bertambah.
Vania Wibisono, bersama dua rekannya, Krisha Mewani, dan Sussana Tjandra menangkap fenomena itu. Dari ketakutannya tersebut mereka pun mengembangkan sebuah solusi pintar dan tentu saja menyehatkan. Solusi tersebut juga bisa kamu rasakan di The Salad Betawi. Bahan-bahan yang terdapat di The Salad Betawi, diakui Vania memiliki kalori yang rendah, bahkan nyaris tidak mengandung kalori, sebab semua bahan direbus, tidak digoreng.
What's On Fimela
powered by
"Kacang tanah yang digoreng itu kan bisa kolesterol, jadi kami ganti dengan kacang mete yang disangrai, jadi menurut kami itu lebih sehat," kata Vania Wibisono belum lama ini di The Betawi Salad, Sophaus Menteng, Jalan Teuku Cik Ditiro lt 2.
Vania juga mengatakan bahan-bahan masakan yang diperoleh kualitas rasa dan gizinya terjamin. "Ini adalah Indonesian Salad pertama yang dijamin menyehatkan karena bahan-bahan makanan tradisional salad kami kembangkan dan sesuaikan dengan Kids zaman now yang ingin makanan enak tapi tetap terjaga kesehatannya," kata Vania Wibisono.
Dalam kesempatan itu Vania menjelaskan tentang bahan-bahan yang digunakan untuk membuat salad Betawi. Adapun bahan-bahannya, yakni selada, horenso, quinoa, endives, shiratke liwet. Kemudian bahan-bahan itu dicampur dengan pilihan jenis makanan yang mengandung protein, seperti ikan tuna, black pepper tofu, tempe orek, kentang balado, falavel, jamur, biji-bijian (kacang ijo, kacang kedelai, sorgum), dan lain-lain. Selanjutnya bagian toppings juga tersedia ragam varian, di antaranya putih telur, kubis, wortel, jeruk bali, jagung, okra rebus, mentimun, dan lain-lain.
Untuk memperkaya rasa, bisa dimasukan jenis makanan yang garing, seperti caramalized cashew crunch, lentils crunch, sweet potato crisp, dan balado granola crunch. Kemudian, dapat juga dituangkan sambal, bisa sambal bajak, sambal oleg, dan juga sambal matah.
Selain salad, beraneka menu makanan khas Indonesia juga ditawarkan di The Salad Betawi. Untuk saat ini ada sekitar 15 menu yang ditawarkan dan tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah karena Vania dan rekan-rekannya masih terus melakukan inovasi.
"Bisa dibilang ini first Indonesian healthy food. Makanan sehat banyak, tapi yang Indonesia banget masih belum ada. Jadi kalau mau makan enak tapi nggak bikin gemuk pilihan tepatnya di sini," kata Vania Wibisono.