Curhat Pembaca: Si Pacar Takut Kehilangan Aku

fitriandiani diperbarui 15 Des 2017, 06:32 WIB

Fimela.com, Jakarta Dari: Siti Mutmainah

Saya Mut. Mau curhat kak, saya sudah pacaran selama 7 bulan. Selama ini hubungan saya dengan pacar saya berjalan mulus saja, namun akhir-akhir ini pacar saya sering sedih, dikarenakan ketakutan-ketakutan akan hal buruk menimpa hubungan kami, dia takut saya akan meninggalkannya karena dia sering bad mood dan sedih berhari-hari. Selain itu, dia masih belum bisa memaafkan mantannya yang sudah menyakitinya ditambah tiba-tiba disaat hubungan kami baik-baik saja mantan pacarnya datang menemuinya. Hal tersebut membuat ia teringat akan luka hatinya tersebut, membuat dia kembali sedih. Apa yang harus saya lakukan kak agar dapat menyembuhkan luka hatinya dan membuat rasa takut yang ia rasakan tidak menghantui hidupnya? Dan bagaimana caranya agar pacar saya bisa memaafkan dan mengikhlaskan semua kesalahan yang pernah orang lain lakukan padanya? Terima Kasih.

***

Dear Siti,

semoga itu pertanda baik bahwa dia merasakan begitu benar-benar karena mencintai kamu. Sayangnya, kamu tidak bisa melakukan apa-apa untuk mengubah isi hati orang, termasuk pacarmu. Mungkin yang bisa kamu lakukan hanya mendampingi dan memberikan dukungan untuknya.

Tunjukkan kasih sayangmu padanya dengan cara yang positif. Ajak dia untuk melakukan aktivitas seru bareng kamu atau rekomendasikan dia untuk ikut kegiatan tertentu yang sekiranya dia suka. Hal tersebut berfungsi untuk mendistraksi dia dari perasaan sedihnya.

Hal yang sama juga bisa kamu terapkan untuk membantu dia mengatasi perasaannya terhadap masa lalu yang menyakitkan. Kamu tidak bisa membuat dia melupakan atau memaafkan, hanya dia yang bisa melakukan itu. Jika memang kamu bersedia mendampingi dia dengan keadaan seperti itu, dampingilah dengan tulus. Fokus pada bagaimana membuat dia merasakan cintamu kepadanya. Dengan begitu, perlahan kamu akan menumpuk memori buruk yang tersimpan dalam ingatannya, dengan kenangan manis yang kalian ciptakan bersama. 

Dia hanya perlu berdamai dengan perasaannya sendiri. Nanti jika dia sudah mengerti bagaimana caranya berdamai dengan perasaan itu, beban masa lalu takkan mengganggunya. Sementara ini, kamu dampingi dia dan teruslah berikan energi positif di dekatnya. Jangan "beri makan" perasaan sedih dan takut kehilangan dia akan dirimu dengan hal-hal negatif kalau kamu tidak mau itu berubah jadi keposesifan.

Semangat, Mut! :)

 

 

***

Punya masalah percintaan yang bikin galau? Curhatin aja! Kirim curhatanmu ke redaksi@bintang.com. Jangan lupa tulis subject emailnya: CURHAT PEMBACA BINTANG, ya. Curhatanmu akan dijawab dan kamu bisa lihat jawabannya di www.bintang.com/relationship. Ditunggu!