Tua Sejak Lahir, Ini 3 Fakta Soal Sindrom Progeria

Karla Farhana diperbarui 14 Des 2017, 16:32 WIB

Fimela.com, Jakarta Bayi umumnya terlahir dengan kulit yang masih kencang dan halus. Mata yang jernih, dan yang pasti, semua organ dalam tubuhnya masih berusia sangat muda. Tapi, ada juga bayi-bayi yang terlahir seperti orangtua. 

Mulai dari kondisi rambut, tulang, otot, kulit, bahkan setiap organnya seperti orang tua. Kamu mungkin masih ingat dengan film Benjamin Button, kan? 

Nah, ternyata ada beberapa orang yang kondisinya mirip dengan Button. Ketika lahir, mereka terlihat sangat tua. Kondisi ini dikenal dengan rapid aging, atau sindrom progeria. 

Sindrom yang biasanya langsung bisa ketahuan sejak sang bayi lahir ini sangat jarang. Biasanya memang terjadi pada anak-anak. Penderitanya kebanyakan hanya bertahan sampai umur 13 tahun. Mereka meninggal karena gagal atau penyakit jantung. Terus, apa saja fakta lain soal sindrom Benjamin Button ini?

2 dari 4 halaman

Penyakit Genetik

Salah satu scene dalam film Benjamin Button | Sumber Foto: collider.com

Dilansir dari epainassist.com, sindrom ini merupakan gangguan genetik. Artinya, ada kelainan gen pada tubuh si penderita sehingga mengalami penuaan dini, bahkan sejak lahir. 

3 dari 4 halaman

Apa Ciri-cirinya?

Penyintas progeria, Rupesh Kumar (21) mencari bantuan dana untuk penyakitnya di Kantor Magistrat Allahabad, India, Selasa (2/5). Penyakit langka itu mengubah Rupesh Kumar hingga memiliki wajah seorang kakek berusia 160 tahun. (SANJAY KANOJIA / AFP)

Biasanya, penderita memiliki ciri-ciri yang mirip dengan orang tua, meski usia mereka masih sangat muda. Misalnya tubuh yang kurus, kulit yang sudah kendur, rambut rontok, kurang lemak di bawah kulit, namun kemampuan motoriknya seperti anak-anak. 

4 dari 4 halaman

Penyakit Langka

Progeria. (Via: globalgenes.org)

Penyakit ini termasuk langka, meski beberapa penderitanya dikenal banyak orang, seperti Sampson Gordon "Sam" Berns yang lahir pada 1996 dan meninggal 2014 lalu. Dilansir dari epainassist.com, cuma ada 130 orang penderita sindrom progeria di dunia ini, terhitung sejak 1886.