Curhat Pembaca: Hubungan 3 Bulan yang Super Rumit

fitriandiani diperbarui 13 Des 2017, 06:32 WIB

Fimela.com, Jakarta Dari: Asmah Azis

Nama ku Asmah umur 22 tahun baru lulus dari kuliah, mau curhat hubungan ku dengan mantan selalu di putusin saya tidak tahu ini aku yang jahat atau aku yang terlalu bodoh, awalnya aku dengan mantan pacaran dengan senior selama 2 tahun aku rela berkorban demi apapun demi dia ternyata selama 2 tahun itu dia selalu selingkuhi aku 4 x dan dia lebih memilih selingkuhannya dan memutuskan hubungan dengan ku. Kalau di bilang sedih sangat sedih dan sangat kecewa tetapi setelah 8 bulan putus saya sudah move on dan aku menjalani hubungan dengan anak bikers karena saya juga banyak teman bikers jadi kita kenal disitu dan dia pekerja di bengkel awalnya aku cuek karena takut salah pilih tetapi, jalan 2 minggu dia sangat memperhatikan ku membahagiakan ku dan takut akan kehilangan ku, bahkan memperkenalkan ku dengan keluarga besar dan teman temannya, aku sangat bahagia karena dari sekian mantannya barusan aku yg di ajak dan di perkenalkan keluarga besarnya. 1 bulan jalan dia semakin romantis dengan ku membelikan ku boneka minions karena aku sangat suka minions, motornya di kasih stiker minions dan gantungan kunci minions lengkap nama ku. Aku bahkan percaya kalau dialah orang yang di kirim Tuhan yang terbaik tanpa mengecewakan ku lagi. Tetapi, 2 bulan berjalan hubungan ku mulai goyah dia suka menekan dan bahkan kasar padaku, jika aku kedapatan keluar dengan temanku dia tidak segan memukul dan membetakku tidak kenal tempat. Tetapi aku tetap sayang padanya karena aku serius dengan dia bahkan waktu mukanya terkena air aki aku tiba tiba datang ke rumahnya dan menemani dia berobat tetapi apa balasannya dia hanya menyakitiku terus. 25 november hari ulang tahun ku tepat umur ku 22 tahun dan hubungan ku berjalan 3 bulan dia memutuskan hubungan dan bilang tidak Sayang lagi dengan ku saya kira ini candaan ternyata ini fakta aku tak bisa menahan tangis dan rasa kecewa aku tidak tahu salah ku, aku bahkan mengemis tidak ingin putus karena putus tanpa alasan yang jelas. 3 hari putus aku terus mencari informasi ternyata dia punya kekasih 2 tahun dia seorang satpol pp dan orang kaya dan dia memilih kekasihnya itu karena dia orang kaya sedangkan aku pengangguran. Hingga saat ini aku hanya menangis dan kecewa karena selama ini aku hanya pelampiasan tetapi aku tetap berharap dengan dia karena aku sangat tulus dengan dia.dia tidak mengetahui kekasih nya yang dua tahun jg memiliki kekasih lain seorang tentara. Apa yang harus ku lakukan tetap mengejarnya atau berhenti berharap.

***

Dear, Asmah

Hidup memang tidak selalu tentang bahagia, dan saat ini kamu sedang berada pada sisi sedihnya. Sangat bisa dimengerti bagaimana perasaan kacau di hatimu saat ini, tapi tolong percayalah pada dirimu sendiri kalau kamu kuat, dan kamu akan melaluinya cepat atau lambat.

Jika dia mencintaimu, benar-benar mencintaimu, menunjukkan sikap selayaknya orang yang mencintai kekasihnya, dan kamu merasakan hal itu, kamu harus memperjuangkannya. Namun jika kamu sendiri mempertanyakan apakah kamu harus memperjuangkan atau tidak, mungkin di hatiu sendiri masih ada keraguan. Lagi pula, dia ternyata sudah punya kekasih dan saat dia menjalin hubungan denganmu pun, dia tetap memilih kekasihnya. Apalagi yang kamu cari dari dia?

Kalau keadaan ini terlalu sulit untuk kamu cerna, setidaknya pahami dan kuasailah satu hal; cintai dirimu sendiri lebih dari kamu mencintainya, atau siapapun yang jadi pacarmu. Dengan begitu kamu akan lebih mudah menimbang-nimbang apakah dia layak kamu perjuangkan atau tidak.

Apa yang terjadi antara dia dengan pacar barunya, biarlah jadi urusan dia sendiri. Kamu, belajar untuk berlapang dada saja untuk apa yang terjadi padamu karena dia. Anggap ini semua adalah tabungan karma baik yang akan segera kamu tuai. Jaga pikiranmu tetap positif agar kamu tetap bahagia. Semangat ya, Asmah. Kamu pasti akan menemukan orang yang layak diberikan hati dan cintamu yang sesungguhnya. :)

 

 

***

Punya masalah percintaan yang bikin galau? Curhatin aja! Kirim curhatanmu ke redaksi@bintang.com. Jangan lupa tulis subject emailnya: CURHAT PEMBACA BINTANG, ya. Curhatanmu akan dijawab dan kamu bisa lihat jawabannya di www.bintang.com/relationship. Ditunggu!