Alasan Ernest Prakasa Suka Film Bertema Keluarga, Susah Sinyal

Puput Puji Lestari diperbarui 13 Des 2017, 09:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Ernest Prakasa meneruskan tradisi rilis satu film setiap akhir tahun. Tahun ini, Ernest menjadi sutradara, penulis skenario sekaligus pemeran utama film Susah Sinyal. Film ini bertema keluarga seperti film Ernest sebelumnya, Cek Toko Sebelah.

"Bedanya, film ini mengambil sudut pandang seorang wanita atau seorang ibu tunggal yang sibuk bekerja dengan satu anak yang beranjak remaja," ungkap Ernest Prakasa saat bertandang ke Bintang.com, 8 Desember 2017.

 

Susah Sinyal akan dirilis pada 21 Desember 2017. Susah Sinyal bercerita tentang kehidupan seorang pengacara wanita bernama Ellen (Adinia Wirasti), yang sibuk dan sangat sulit sekali bertemu dengan anaknya, Kiara (Aurora Ribero).

Karena kesibukan, Kiara lebih sering diasuh nenenknya, Agatha (Niniek L Kariem). Masalah pun tim bul ketika Agatha meninggal dunia. Dalam film Susah Sinyal, Ernest Prakasa juga mencoba mengangkat kasus perceraian selebriti.

"Gue jadi asistennya Asti di film ini. Yang menyarankan agar Asti dan Kiara ke NTB untuk mendekatkan diri. Tapi perjalanan itu bisa mendekatkan juga bisa menjauhkan," jelasnya.

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Ernest Prakasa Suka Tema Keluarga

Film karya Ernest Prakasa Susah Sinyal akan ditayangkan pada 21 Desember 2017 mendatang. Selain Gading Marten dan Gisel, juga melibatkan Adinia Wirasti (Ellen), Aurora Ribero (Kiara), Niniek L Kariem (Agatha), dan banyak lagi. (Instagram/ernestprakasa)

Ernest selalu membuat film bertema keluarga. Menurutnya tema itulah yang paling dekat dengat dirinya.

"Kegelisahan saya saat ini tentang keluarga. Saya nggak bisa membuat cerita film yang nggak saya mengerti. Kalau di Cek Toko Sebelah itukan toko dan jualan yang saya jalani setiap hari. Di Susah Sinyal lebih umum lagi temanya," papar Ernest Prakasa.

Alasan lain adalah, film keluarga bisa ditonton semua lapisan umur. "Membuat film yang bisa ditonton semua usia itu menantang. Selain itu juga senang filmnya bisa dinikmati saat liburan." kata Ernest Prakasa.