Fimela.com, Jakarta Sudah beberapa hari ini sosok pria tua dengan kertas-kertas bertuliskan rumus-rumus fisika dan matematika menghiasi halaman utama mesin pencarian Google. Ya, dialah Max Born, tokoh fisikawan dan matematikawan yang banyak berkontribusi dalam bidang mekanika kuantum—cabang ilmu fisika yang mempelajari benda-benda berukuran sangat kecil, dalam skala atom dan partikel sub-atomik.
Beberapa hari ini wajah teman Einstein tersebut jadi Googe Doodle. Tentunya hal tersebut berkaitan dengan peringatan ulang tahun ke-135 dari Max Born yang lahir di Breslau, Jerman (sekarang wilayah tersebut menjadi bagian Polandia) pada tanggal 11 Desember 1988. Max Born remaja memang dikenal sebagai pelajar yang berprestasi.
Setelah meraih gelar Ph.D dari Gottingen University, ia lalu menjadi professor fisika teoritis. Berkat kepintarannya, ia juga menjadi mentor beberapa ilmuwan terkenal pada masa itu. Salah satu peninggalan Max Born yang paling terkenal adalah “Born Rule”. Berkat “Born Rule” ia juga meraih penghargaan Nobel 1954.
Apa sih “Born Rule”? “Born Rule adalah teori kuantum yang menggunakan probabilitas matematis untuk memprediksi lokasi partikel gelombang dalam sistem kuantum. Born Rule menjadi bagian penting dari upaya mempelajari dan penerapan mekanika kuantum yang melahirkan banyak sekali penemuan canggih di dunia modern, seperti komputer pribadi, laser, dan medical imaging devices (MRI).
Max Born tinggal di Edinburgh, Inggris, hingga pensiun pada 1952. Lalu kemudian ia pindah ke Jerman Barat dan tutup usia di negara tersebut pada 7 Januari 1970, pada umur 87 tahun. Berkat semua ilmu yang diberikan dan digunakan hingga sekarang Google pun merayakan hari ulang tahunnya dengan menampilkan ilustrasi wajahnya menjadi Google Doodle.