Fimela.com, Jakarta Kepercayaan ibarat batu-bata dan hubungan yang dijalin adalah rumah. Rumah yang dibangun, terdiri dari susunan batu-bata. Ya, sepenting itulah kira-kira peran kepercayaan bagi hubungan.
Menjaga kepercayaan dan dijaga kepercayaannya, adalah dua hal yang sangat dibutuhkan oleh kedua belah pihak selama hubungannya berlangsung. Namun tentu saja, sebelum lakukan dua hal itu para pasangan harus pastikan dulu kalau kepercayaan itu benar-benar ada. Sebab kalau nggak, apa yang mau dijaga?
Seperti menggarami laut, menjaga dan dijaga kepercayaannya hanya akan jadi satu perbuatan yang sia-sia kalau kepercayaan itu sendiri nggak pernah ada. Percuma dia menuntut kamu menjaga kepercayaannya kalau ternyata dia yang nggak percaya padamu, percuma kamu menuntut dia menjaga kepercayaanmu kalau ternyata kamu sendiri nggak pernah percaya sama dia.
Mungkin kepercayaan itu ada, tapi memudar karena satu dua kejadian yang kalian hadapi di perjalanan. Coba upayakan untuk meperbaiki kepercayaan itu bersama-sama agar kalian dapat kembali menjalani hubungan dengan tenang. Yang lebih utama, mulailah itu semua dari dirimu sendiri dulu.
1. Komunikasi, komunikasi, komunikasi!
Cobalah untuk mengatasi rasa nggak percayaan itu dengan membangun komunikasi yang lebih intens. Biasakan untuk saling bicara, jujur dan terbuka.
2. Ingat bahwa kamu selalu bisa mengendalikan perasaan dan pikiranmu
Jangan salahkan perasaanmu yang nggak bisa percaya padanya dan pikiranmu yang selalu cemas memikirkan hal-hal buruk. Kamu bisa mengendalikan itu, asal kamu nggak membiarkan negative vibes yang ada menguasai dirimu.
3. Cerna setiap kondisi yang kamu khawatirkan dengan dirimu sendiri dulu
Selama proses "mencerna" itu berlangsung, tunjukkan sikap baik-baik saja ke pasanganmu. Apapun yang terjadi, tetaplah tunjukkan sikap yang baik ke pasanganmu. Kalau kamu merasa itu susah, seharusnya itu menyadarkan kamu untuk nggak terlalu mengkhawatirkan hal-hal yang nggak penting agar nggak mengganggu hubunganmu dengan pasangan.
4. Rasa nggak percaya yang kamu rasa nggak sepenuhnya salah dia
Jangan berharap dia punya solusi kalau kamu sendiri nggak bisa mengendalikan diri.
5. Jangan langsung menyimpulkan sendiri
Utarakan ke pasanganmu setiap kondisi yang membuatmu cemas, tentunya dengan tujuan mengonfirmasi, bukan menghakimi apalagi mencari pembenaran.
6. Fokus pada bagaimana hubungan kalian bisa baik-baik saja sekarang ini
Apa yang akan terjadi di depan, pikirkan nanti saja saat itu terjadi. Jangan rusak kebahagiaanmu saat ini dengan kecemasan tersebut.
7. Nggak usah bersama sejak awal kalau memang nggak ada rasa percaya
Kalau sejak awal kamu merasa dia nggak bisa dipercaya, untuk apa menjalin hubungan dengannya? Kepercayaan terhadap pasangan itu penting, itu fondasi bagi hubungan yang akan kamu bangun. Kalau kamu nggak punya fondasi itu, jangan harap hubunganmu akan baik-baik saja.