2 Cara Diet Cepat Ini Nggak Boleh Kamu Lakukan, Kenapa?

Karla Farhana diperbarui 08 Des 2017, 16:32 WIB

Fimela.com, Jakarta Diet bukan cuma urusan gaya hidup yang lebih sehat. Tapi juga 'perang' untuk menjadi langsing. Saking inginnya memiliki tubuh ideal seperti Barbie, banyak cewek yang rela untuk melakukan apa saja. 

Mulai dari operasi, hingga segala macam metode diet ekstrem. Belakangan ini bahkan ada banyak TV show internasional yang mendokumentasikan perjalanan para cewek yang menguruskan badannya. 

Tentu saja banyak tantangan dan juga drama (karena itu yang dijual) saat menuju tubuh ideal. Iming-iming hasil yang memuaskan layaknya model-model Victoria's Secret, mereka akhirnya mengikuti sebagian metode ekstrem yang ada di TV. 

Olahraga gila-gilaan, nggak makan makanan yang bergizi dan lainnya. Padahal, metode yang dipakai di TV itu belum tentu berhasil buat kamu. Bahkan bisa berbehaya tanpa pengawasan yang ketat dari sang ahli. Supaya kamu nggak collapse, lebih baik jangan coba 2 metode diet ini. 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Hollywood Diet

Di musim liburan ini memang banyak orang yang akhirnya ogah diet dan makan hidangan yang sudah diidam-idamkan. Sepertinya hal itu berlaku untuk Kylie. (OK! Magazine)

Diet jenis ini intinya adalah mengonsumsi makanan yang memiliki kalori sangat rendah. Setiap makan, mereka memilih untuk makan satu atau dua jenis makanan yang kalorinya super rendah. Ini bukan cuma bikin kamu kelaparan, tapi juga bisa drop. 

Bahkan, menurut Live Strong, diet dengan shakes  atau biskuit diet saja bisa bikin kamu diare, pusing, dan merusak sistem pencernaan. 

3 dari 3 halaman

Makan Makanan Bayi

Mama muda harus tahu, ini manfaat kentang untuk bayi. (Sumber Foto: Sass & Veracity)

Makanan bayi bukan cuma enak rasanya, tapi juga rendah lemak. Secara, isinya adalah sayuran, sumber protein dan juga sari buah. Tapi, masalahnya, makanan bayi itu memang dibuat untuk bayi yang membutuhkan jumlah gizi yang nggak sama dengan orang dewasa. 

Artinya, kalau kamu mengonsumsi makanan bayi cuma untuk menguruskan badan, kamu mungkin bakal berhasil. Bahkan berat badan bisa turun dengan cepat tanpa olahraga. Tapi masalahnya, kamu juga jadi kurang gizi.