Fimela.com, Jakarta Bukan urusan siapa pun memang, ketika kamu dan suami memutuskan untuk menunda kehamilan. Entah karena pekerjaan, kondisi kesehatan, atau juga perencanaan di masa depan yang belum siap.
Apa pun alasannya, kamu dan suami harus berhati-hati agar tak terjadi kehamilan di saat kamu berdua belum siap. Menggunakan kontrasepsi hormonal mungkin bikin kamu nggak nyaman.
Sementara, kalau pakai spiral kadang akan terasa talinya dan tentu saja bikin kamu nggak nyaman juga. Alat kontrasepsi yang paling ideal adalah kondom. Tapi masalahnya, kondom juga nggak 100 persen bisa menghindarimu dari kehamilan.
What's On Fimela
powered by
Soalnya, kondom bisa saja rusak saat suamimu melakukan penetrasi. Makanya, ada berbagai hal yang harus kamu hindari untuk menjaga keutuhan kondom agar nggak rusak. Baik sebelum maupun pada saat melakukan hubungan seksual.
Ukuran Kondom Itu Penting
Ukuran penis dan kondom harus sesuai. Jangan sampai kondom kebesaran karena bisa lepas. Tapi, ukuran kekecilan juga bisa bikin kondom robek, lho! Jadi, pastikan ukurannya sesuai.
Pakai Jenis Pelumas yang Tepat
Pelumas bisa bikin seks menjadi lebih nikmat. Tapi, jangan asal pakai lubrikan, karena jenis kondom harus sesuai juga dengan lubrikan. Jangan pakai lubrikan yang berbahan dasar minyak karena bisa bikin kondom rusak di dalam pada saat melakukan penetrasi. Termasuk baby oil dan minyak kelapa, ya!
Taruh Kondom di Tempat yang Benar
Hati-hati saat menaruh kondom! Jangan digeletakkan saja di dalam tas yang banyak benda tajam atau berujung runcing. Soalnya, kalau tertusuk bisa robek kondomnya. Juga, jangan simpan di dompet atau juga saku celana. Karena gesekan bisa membuat kondom rusak.