Fimela.com, Jakarta Difteri tengah jadi perbincangan banyak orang setelah dilaporkan menjadi Kasus Luar Biasa yang menyerang 95 kota dan kabupaten dari 25 provinsi di Indonesia. Jangan sampai kamu nggak tahu kalau difteri adalah bukan penyakit biasa dan bisa menyebabkan kematian jika tak ditangani dengan segera.
Melansir laman Liputan6, difteri merupakan penyakit pada selaput lendir hidung dan tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Penderita penyakit ini biasanya akan mengalami sakit tenggorokan yang disertai demam dan tubuh yang melemah.
Selain itu gejala difteri pun memiliki kemirian dengan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Meski begitu, difteri memiliki memiliki perbedaan gejala, yaitu adanya selaput putih keabuan yang tebal di tenggorokan.
"Gejala difteri sama dengan ISPA seperti demam, batuk, ada sesak napas. Namun, ada perbedaannya. Ada pseudomembran (selaput) putih-putih tebal sekali di tenggorokan, ini khas difteri," kata Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI, Subuh di Jakarta Pusat.
Setelah mengetahui gejala difteri, kamu harus lebih waspada ya, karena seringkali gejala penyakit ini diabaikan begitu saja dan dianggap sebagai hal yang biasa seperti saat mengalami flu atau gangguan pernafasan lain.
Jika tak segera ditangani, difteri bisa membahayakan nyawa penderitanya, terlebih jika memiliki imun yang rendah yang mana penyakit ini bisa menimbulkan kerusakan jantung dan saraf. Melakukan vaksinasi difteri secara berkala dan menjaga gaya hidup sehat dan bersih adalah keharusan lho, jangan sampai tidak ya.