7 Pertanyaan yang Harus Terjawab dengan Positif Sebelum Menikah

fitriandiani diperbarui 04 Des 2017, 17:32 WIB

Fimela.com, Jakarta Menikah sama sekali bukan keputusan sembarangan. Untuk melangkah menuju ke sana, kedua belah pihak pasangan harus memiliki keyakinan bahwa dia yang menjadi pasangannya saat ini adalah orang yang ingin dijadikan partner mengarungi sisa hidup berdua, dan terikat oleh sebuah janji suci bernama pernikahan.

Sejauh mana kesiapan saat ini dan kesiapan menghadapi segala kemungkinan ke depan turut jadi bahan pertimbangan. Selain itu, kamu juga harus pikirkan sejauh mana kalian bisa berkompromi dan bekerja sama dalam kehidupan sehari-hari, sebab itulah yang akan kalian butuhkan dalam rumah tangga. Yang nggak kalah penting, sejauh mana keluargamu dan keluarganya bisa bersatu.

Menikah bukan cuma mempersatukan kamu dan dia, tapi juga semua pihak yang ada di belakangmu dan di belakang dia, terutama keluarga. Makanya, penting bagi kamu mengenal keluarganya sebelum kalian menikah. Ada beberapa pertanyaan mendasar tentang keluarganya yang harus kamu temukan jawabannya, dan kalau semua jawabannya positif, kamu baru boleh lega!

2 dari 8 halaman

Bagaimana kultur keluarganya?

Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Kalau mau menjadi bagian dari keluarganya, kamu harus pelajari bagaimana kultur mereka, dan beradaptasi.

3 dari 8 halaman

Bagaimana didikan orang tua si dia terhadap anak-anaknya?

Didikan orang tua itu menyumbang cukup banyak porsi dalam pembentukan karakternya. Kamu mungkin bisa lihat bagaimana cara dia memperlakukanmu dari bagaimana cara orang tuanya bersikap terhadap satu sama lain. Tapi bukan berarti harus meniru, kamu dan dia bisa memperbaikinya agar mendapatkan versi terbaik dari kalian.

4 dari 8 halaman

Seperti apa sang ibu memperlakukannya?

Cowok yang penyayang, manis, lembut dan menghormati wanita biasanya tumbuh di pelukan ibu yang demikian pula.

5 dari 8 halaman

Bagaimana cara ayahnya memimpin keluarganya?

Sedikit banyak dia akan belajar dari sang ayah tentang bagaimana cara menjadi kepala keluarga. Hasilnya memang nggak murni "jiplakan", tapi nilai-nilai yang dianut sang ayah adalah dasar dari sikapnya dalam hubungan kalian.

6 dari 8 halaman

Bagaimana hubungan dia dengan saudara kandungnya?

Bukan cuma dia dan orang tuanya, saudara-saudara kandung seperti yang terdekat kakak atau adiknya pun kamu harus kenali. Kalau kalian menikah, mereka akan jadi saudaramu juga. Nah, sebelumnya kamu harus lihat tuh bagaimana hubungan dia dengan saudaranya.

7 dari 8 halaman

Apa yang dilihat keluarganya dari kamu?

Apa yang membuat mereka senang kepadamu, apa yang membuat mereka nggak senang kepadamu itu harus paham sebagai modal belajar menjadi bagian dari keluarganya. Improve bagian baiknya dan kurangi bagian buruknya sampai hilang sama sekali.

8 dari 8 halaman

Apakah pernikahan kalian bisa meleburkan keluargamu dan keluarganya?

Yang paling penting dari semua tahap pengenalan keluargamu dan keluarganya adalah, apakah keluarga kalian bisa melebur jadi satu setelah pernikahan itu? Semua