Ke Duma Home, Syifa Hadju Kaget dengan Kualitas Brand Lokal

Musa Ade diperbarui 04 Des 2017, 06:16 WIB
Di mall, menurutnya lebih beragam pilihan yang menyediakan kebutuhan fesyen bagi anak muda. Produk-produk impor selama ini lebih banyak menjadi pilihan dari Syifa Hadju. (Nurwahyunan/Bintang.com)
“Tidak dipungkiri yah, karena aku kan anak muda yang sukanya belanja di mall, dan banyak store yang di mall menyediakan brand impor, jadi jarang banget beli yang lokal,” kata Syifa Hadju di Jakarta, Sabtu (2/12/2017). (Nurwahyunan/Bintang.com)
Namun setelah dirinya datang ke pembukaan Duma Home di jalan Jenggala 2 No. 3, Jakarta Selatan, ia terpesona dengan beragam fesyen dari brand lokal yang kualitasnya tak kalah dengan brand impor. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Duma Home merupakan pop up store kedua dari Brand Duma yang berlangsung selama 12 hari mulai 2 Desember 2017. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Dengan konsep One Stop Shoping, Duma berkolaborasi dengan brand lokal lainnya dalam berbagai bidang, seperti aksesori, makeup, kuliner, hingga home and dekorasi. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Brand lokal itu di antaranya adalah By Lizzie Parra (BLP), Pvra Shoes, tas dari KimxLim, candle dari Sensory Faculty, Mimesa Home Goods, dan Morg. (Nurwahyunan/Bintang.com)
“Dengan adanya Duma ini jadi lebih yakin bahwa lokal brand juga banyak yang bagus dan berkualitas,” kata Syifa Hadju. (Nurwahyunan/Bintang.com)
“Apalagi ada Clay dari Duma yang ditujukan untuk generasi aku. Bajunya bagus-bagus, lucu-lucu dan tetap cozy dipakainya,” kata bintang kelahiran 13 Juli tahun 2000 ini menambahkan. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Lebih lanjut, Syifa Hadju juga mengatakan, yang membuat nyaman belanja di Duma Home, selain menyediakan kebutuhan fesyen, Duma Home juga menyediakan beragam pilihan produk untuk kebutuhan wanita (Nurwahyunan/Bintang.com)
“Ada lipstik dan aroma terapi juga. Dan yang bikin asik itu ada bercode dan kalau discan di Handphone, masuk ke aplikasi lagu dan di situ ada playlist lagu. Menurut aku wow aja kepikiran sampai situ,” kata Syifa Hadju. (Nurwahyunan/Bintang.com)