Fimela.com, Jakarta Setiap orang dilahirkan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Selain itu setiap orang pun berhak mendapatkan kebahagian dan mendapat perlakukan yang sama, begitu juga dengan Mikayla Holmgren yang menderita down syndrome.
Meski menderita down syndrome, cewek berusia 22 tahun ini memiliki semangat yang tinggi untuk menggapai impiannya. usahanya pun tak main-main, di mana ia telah menjadi cewek penderita down syndrome pertama di dunia yang ikut dalam sebuah kontes kecantikan bergengsi.
What's On Fimela
powered by
Ya, Mikayla baru-baru ini telah menorehkan sejarah dengan mengikuti ajang Miss USA. Mungkin terdengar mustahil, namun ia benar-benar melakukannya.
Usai mengikuti kontes kecantikan tersebut, Mikayla pun tidak pulang dengan tangan hampa. Mikayla berhasil mendapatkan dua penghargaan sekaligus yaitu The Spirit of Miss USA Award dan The Director's Award. Luar biasa ya!
"Aku sangat terkejut, aku menangis," katanya saat menerima penghargaan tersebut dilansir dari laman Bored Panda. Bicara soal prestasi Mikayla, ini bukanlah prestasi pertama yang pernah diterima Mikayla, meski tantang di ajang Miss USA adalah yang terberat baginya sejauh ini.
Perjuangan dan Prestasi Mikayla Holmgren
Sebelum mengikuti ajang Miss USA, Mikayla penah ikut serta dalam sebuah kontes unuk orang-orang berkebutuhan khusus. "Saya ikut kontes kebutuhan khusus sampai ke kontes terbesar di dunia. Ini agak gila," katanya.
Bicara soal sepak terjang Mikayla, ternyata cewek asal Minnesota ini sudah terbiasa tampil di depan uum, jadi nggak heran ya kalau dia itu bisa tampil mengagumkan dan meraih berbagai penghargaan.
Cewek yang pandai menari sejak usia enam tahun ini ternyata juga seorang duta untuk Best Buddies, senuah organisasi non-profit yang bertujuan untuk meningkatkan kehidupan orang-orang dengan cacat intelektual dan gangguan perkembangan.
Kerja keras Mikayla Holmgren pun mendapat pujian dari banyak pihak, termasuk dari Direktur Ekseskutif Miss Minnesota USA, Denis Wallace, "Mikayla adalah wanita muda yang luar biasa dan berprestasi. Dia adalah lambang dari apa yang Miss Universe Organization ingin temukan dari para kontestan," pujinya.