Abu Jenazah Bondan Winarno tak Akan Dilarung ke Laut

Anto Karibo diperbarui 02 Des 2017, 03:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Proses kremasi terhadap jenazah Bondan Winarno telah dilakukan dengan lancar. Jenazah yang telah menjadi abu tersebut telah ditempatkan di sebuah guci untuk abu jenazah. Menurut anak Bondan, Eliseo Raket Winarno, tempat abu sudah dipersiapkan oleh keluarga.

"Iya, sudah dipersiapkan. Lagi dipilih tempat untuk abunya," kata Eliseo saat ditemui di Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/11/2017).

 

What's On Fimela
Ia yang dikenal dengan jargon Maknyus itu adalah orang yang begitu berpengaruh di masyarakat Indonesia. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Eliseo menambahkan jika permintaan mendiang ayahnya hanya sebatas kremasi saja. Sementara untuk selanjutnya abu mau diapakan, Bondan tak pernah merinci. Karenanya, keluarga pun harus bermusyawarah.

"Nggak (ada pesan rinci), nggak pernah. Kita mangkanya sekarang harus memutuskan bagaimana, dan yang akan memutuskan utama dari ibu saya. Dan sementara akan di sini 14 hari," imbuhnya.

Di rumah sakit tersebut memang terdapat rumah abu yang diperuntukkan sebagai penyimpanan abu jenazah yang dikremasi. Rencananya, istri Bondan Winarno akan membawa pulang abu jenazah suaminya.

2 dari 3 halaman

Abu Bondan Winarno Akan Dititipkan

Pembawa acara kuliner Bondan Winarno meninggal dunia Rabu, 29 November 2017 di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta. Praktisi kuliner tersebut menghembuskan nafas terakhirnya setelah berjuang melawan penyakit jantung dan komplikasi. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Walau akan dibawa pulang, namun abu Bondan Winarno masih akan dititipkan di rumah sakit Sentra Medika Cibinong, Bogor. "Jadi abunya kita titip di sini dulu selama 14 hari karena ada layanan 14 hari gratis, nanti keluarga akan mutuskan mau diapakan. Yang pasti kita nggak larung (ke laut)," tutur Eliseo.

 

3 dari 3 halaman

Abu Bondan Winarno Dibawa atas Alasan Emosional

Sosok Bondan Winarno banyak meninggalkan kenangan bagi pihak keluarga. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Eliseo sendiri tak bisa memberikan alasan kenapa ibunya akan menyimpan abu jenazah Bondan. "Kemungkinannya cuma dua (hari), lalu ibu saya bawa pulang. Kalau pertimbangannya apa, itu harus tanya ibu saya, mungkin pertimbangan emosional," tukas anak laki-laki Bondan Winarno.