Fimela.com, Jakarta Cuaca ekstrem yang disebabkan adanya badai Cempaka membuat wilayah Yogyakarta terus diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Hujan yang tak kunjung reda ini pun membuat sejumlah aktivtas terhenti, termasuk para turis yang ingin menikmati indahnya Yogyakarta.
Yogyakarta memang jadi salah satu tujuan wisata favorit, tak heran kalau kota Gudeg ini kerap dipadati para turis. Namun, pemandangan tersebut tak terlihat beberapa hari ini. Melansir laman Liputan6, pusat perbelanjaan Malioboro pun tak disesaki para turis seperti biasanya.
What's On Fimela
powered by
Hujan deras yang terus mengguyur Yogyakarta pun jadi alasannya. Salah seorang turis lokal asal Pontianak bernama Sinaga pun harus mengurungkan niatnya untuk menikmati liburan seru bersama teman-temannya di Yogyakarta.
Padahal sebelumnya, ia berencana untuk menghabiskan liburan ke pantai dan mengunjungi berbagai tujuan wisata budaya di Yogyakarta.
Selain para turis yang mengeluhkan kondisi Yogyakarta yang terus diguyur hujan, para pengayuh becak pun ikut mengalami dampaknya, di mana mendapatan mereka menurun karena tak banyak turis yang ingin berjalan-jalan.
"Kalau hujan seperti ini, susah dapat orderan. Yang cuma ada, penumpang yang mau pulang ke hotel saja. Itu pun tidak banyak dan berebut becak juga dengan yang lain," kata seorang pengayuh becak di Malioboro, Yogyakarta, Karsijo.