Fimela.com, Jakarta Nama Ayu Laksmi jadi sorotan publik usai berperan sebagai Ibu Mawarni dalam film Pengabdi Setan. Terlebih film besutan Joko Anwar itu mendulang sukses. Nama Ayu pun kian melejit dan meraih penghargaan sebagai aktris Pemeran Pendukung Terbaik dari ajang Festival Film Tempo dalam film tersebut, baru-baru ini.
Ayu Laksmi lahir di Singaraja, Bali, 25 November 1967. Ia sudah menggeluti dunia seni sejak kecil. Ia banyak berkiprah dalam bidang musik dan teater.
Sebelum film Pengabdi Setan, Ayu sudah bermain dalam film garapan sutradara Garin Nugroho berjudul Under the Tree. Ibu juga pernah bermain di film Ngurah Rai, Soekarno dan The Seen and Unseen.
“Saya merasa punya banyak keterbatasan kalau ditawari main film, karena saya nggak yakin apa bisa jadi orang yang penurut saat di lokasi syuting. Belum lagi soal waktu karena saya tinggal di Bali, dan pengalaman saya di bidang akting yang masih sedikit,” ucap Ayu Laksmi.
What's On Fimela
powered by
Ragu Main Film Horor
Ayu Laksmi mengungkapkan sempat ragu main dalam film horor. Apalagi, ia merasa jarang main film. Sebelum main, ia bahkan mencari informasi mengenai Joko Anwar lebih dulu.
"Dia ternyata pernah kuliah di ITB di jurusan yang sama dengan pak Habibie, pernah jadi wartawan dan film-filmnya juga banyak yang bagus. Saya jadi suka dengan karya-karyanya Joko Anwar. Ditambah lagi dari keluarga nggak ada yang protes saya main di film horor dan yang penting lagi, berjodoh dengan waktu. Karena selama syuting ternyata saya nggak ada jadwal lain," ungkap Ayu Laksmi.
Rilis Album
Selain akan bermain dalam sejumlah film, Ayu Laksmi juga berencana meluncurkan album Svara Semesta 3 dan ingin menggelar pertunjukan kolosal Theatrical Music Show Svara Semesta. Tak hanya di Bali, tapi juga di beberapa wilayah kota di Indonesia, bahkan di luar negeri.
"Karya-karya saya bernuansa World Music, perpaduan nuansa tradisi nusantara dan nuansa modern dengan tema Unity in diversity (Satu dalam ragam) Penghormatan serta Cinta kasih di antara sesama manusia, manusia dengan manusia, manusia dengan Tuhan (Tri Hita Karana)," tandas Ayu Laksmi.