Usai meraih penghargaan di kawasan Kuningan Jakarta Selatan pada Senin, (27/11/2017), Ayu Laksi mempersembahkan penghargaannya untuk para pengungsi erupsi Gunung Agung Bali. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Sungguh ini sebuah kabar yang sangat menggembirakan buat ibu dan keluarga saya di Bali. Juga untuk saudara-saudara di Bali yang sedang dirundung duka karena Gunung Agung," ujarnya usai terima penghargaan. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Perempuan kalahiran Singaraja, Bali itu mengaku sedih dengan adanya bencana erupsi yang terjadi di Gunung Agung Bali. Apalagi telah terjadi beberapa bulan belakangan ini. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Saya sangat bersedih. Karena beberapa bulan belakangan, sudah mulai kelihatan ada ketakutan, terutama bagi para wisatawan, terutama turis asing," ujar Ayu Laksmi, Senin (27/11/2017). (Nurwahyunan/Bintang.com)
Dengan ditutupnya Bandara I Gusti Ngurah Rai, tidak hanya berimbas bagi para wisatawan. Penyanyi dan penari kelahiran 46 tahun silam itu juga merasakan imbasnya. Apalagi selama ini ia bolak-balik Jakarta Bali. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Saya (tinggal) di Bali bolak-balik. Jadi saya di sini (Jakarta) sudah dua hari. Terus saya lihat kabar bandara sudah ditutup. Anak-anak saya enggak bisa pulang. Harusnya satu ada yang nari besok pagi. Tapi bandara tutup,"ujarnya.(Nurwahyunan/Bintang.com)
Ayu Laksmi memohon doa pada masyarakat untuk membantu mendoakan para korban erupsi Gunung Agung Bali. Dan suasana Bali kembali normal. (Nurwahyunan/Bintang.com)