Fimela.com, Jakarta Sebelum meninggal dunia, Bondan Winarno, sosok yang dikenal dengan jargon Maknyus-nya tersebut menceritakan riwayat sakitnya melalui akun Facebook Jalan Sutra. Melalui keterangan tersebut diketahui, Bondan Winarno sempat menjalani dua kali operasi pada 27 September 2017.
Operasi tersebut membuat tindakan pada penggantian katup aorta dan penggantian aorta yang mengalami dilatasi (penggelembungan).
"Operasi berlangsung selama 5 jam dan dinyatakan berhasil. Saya siuman di ICU sore hari dan dirawat selama 24 jam di ICU. Dari ICU saya dipindah ke Intermediary Ward," tulis Bondan Winarno.
Sebelumnya, Bondan juga menceritakan bahwa masalah di jantungnya tersebut sudah mulai terjadi tahun 2005. Saat itu ia divonis penyumbatan arteri di jantungnya dan harus segera menjalani katerisasi segera mungkin. Namun saat ia mencari opsi lain, dokter jantung lainnya malah mengatakan, apa yang dialaminya bukan penyakit jantung.
"Saya mencari second opinion di RSPI. Kesimpulan sama: cardiologist bilang harus kateterisasi segera. Neurologist RSPI juga bilang: bukan masalah jantung," tulis Bondan Winarno lebih lanjut.
Saat itu, Bondan mengaku bimbang antara operasi dan tidak. Ia pun memutuskan untuk tidak operasi dan hanya meminum obat pengencer darah. Akhirnya ia kemudian memutuskan untuk melanjutkan pengobatan di sebuah rumah sakit di Kuala Lumpur, Malaysia.
Bondan Winarno yang dikenal dengan jargon Maknyus meninggal dunia pada Rabu 29 November 2017 di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta sekitar pukul 09.05 WIB.