Fimela.com, Jakarta Erupsi Gunung Agung yang menyebarkan abu vulkanik membuat beberapa aktvitas di Bali terhenti salah satunya penutupan Ngurah Rai Airport yang berdampak pada pembatalan jadwal penerbangan dalam dan luar negeri. Terkait hal tersebut Menteri Pariwisata Arief Yahya pun mengimbau hotel-hotel dibali untuk memberikan potongan harga sebanyak 50 persen.
What's On Fimela
powered by
Melansir laman Liputan6, Ngurah Rai Airport harus memperpanjang masa penutupannya hingga 30 November 2017 karena dampak dari letusan Gunung Agung. Selain penutupan bandara, berbagai skenario pun telah disiapkan untuk menghadapi situasi tersebut.
Selain menyiapkan alternatif transportasi untuk para wisatawan, skenario lain yang sudah disiapkan adalah memberikan akomodasi 1 malam gratis untuk para turis yang tak bisa pergi keluar dari Bali dan hanya membayar 50 persen untuk malam berikutnya.
Arief Yahya mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan sebagai bentuk empati, membantu meringankan beban para wisatawan mancanegara dan nusantara.
“Kita berempati, seandainya itu terjadi dan menimpa kita dan keluarga. Lalu hotel, industri, dan pemerintahnya membantu secara tulus, menjamin suasana nyaman, itu sangat bermakna dan dalam,” kata Arief.
Saat memimpin rapat Tim Crisis Center (TTC) di Gedung Sapta Pesona, kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar), pada Senin (27/11/2017), Arief pun menyampaikan terima kasihnya kepada para pengusaha pariwisata di Bali yang ikut andil dalam penangan bencana Gunung Agung ini.