Fimela.com, Jakarta Beberapa waktu lalu Tsania Marwa kembali bikin heboh karena curahan hatinya di media sosial. Kali ini sasaran curhatannya adalah Vonny Cornelia, wanita yang disebut dekat dengan mantan suami Marwa, Atalarik Syah.
Dalam postingan tersebut, Marwa mengungkapkan bahwa nomornya telah diblok oleh Vonny dan keluarga Atalarik. Alhasil, dia tak lagi punya akses untuk menghubungi apalagi menemui anak-anaknya dari pernikahan dengan Atalarik.
Marwa juga mengomentari Vonny yang katanya mengaku sebagai orang yang kini mengurusi anak-anak Marwa dan Atalarik. Rupanya Marwa merasa Vonny tidak berhak mengatakan itu, dan menganggap saat ini batin anak-anaknya sedang tersiksa.
What's On Fimela
powered by
Namun seolah tak mau tinggal diam, Vonny pun kemudian memberikan respon atas kemarahan Tsania Marwa. Dia pun membalas kemarahan Marwa dengan mengunggah postingan di media sosial.
Apa saja yang ditulis Vonny Cornelia sebagai balasan atas kemarahan Tsania Marwa? Bagaimana pula reaksi dunia maya menanggapi drama antara dua wanita dalam kehidupan Atalarik Syah ini? Simak ulasan berikut ini!
Respon Vonny Cornelia Sebagai Tsania Marwa
Hal pertama yang diungkapkan Vonny Cornelia pada Tsania Marwa adalah bahwa dirinya berusaha menanggapi kemarahan Marwa dari sisi seorang wanita. Dia sangat memahami bahwa saat ini Marwa sangat emosional lantaran tidak bisa menemui anak-anaknya. Meski demikian, dia mengaku tidak bisa berbuat apapun karena tidak punya kapasitas untuk bertindak.
Hubungan Vonny Cornelia dan Tsania Marwa
Vonny Cornelia pun menyebutkan bahwa Atalarik Syah memang menjadi orang yang paling dekat dengannya saat ini. Meski demikian, dia menegaskan bahwa apa yang terjadi antara Atalarik dan Tsania Marwa sama sekali bukan urusannya. Dia berharap agar Marwa menyelesaikan masalah dengan Atalarik (jika masih ada), dengan cara yang baik.
Vonny Cornelia Tidak Menanggapi Tsania Marwa
Meski demikian, Vonny Cornelia menegaskan bahwa dirinya takkan menanggapi kemarahan Tsania Marwa. Pasalnya, Vonny tahu betul bahwa mantan istri Atalarik Syah sedang dalam kondisi emosional sehingga tidak berpikir dengan jernih karena kekecewaan yang dirasakan.