Fimela.com, Jakarta Salon International d’almentation (SIAL) Interfood yang digelar pada 22 hingga 25 November 2017 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta memang sudah berakhir. Tapi, banyak keseruan yang sepertinya tak akan pernah selesai untuk dibahas. Buat kamu yang hobi masak atau ingin membuka usaha makanan, Interfood rasanya menjadi tempat yang tepat untuk dikunjungi.
Belum sempat ke sana? Jangan khawatir karena masih ada tahun depan. Tapi, sebelumnya kamu harus tahu nih stan mana yang jadi terfavorit saat Interfood 2017 berlangsung. Seperti yang kamu sudah ketahui bahwa SIAL Interfood menghadirkan 800 perusahaan dari 32 negara yang menampilkan produk makanan dan minuman masing-masing.
Nah, tahun ini spesial karena selain pameran tersebut juga akan ada pameran lain, yakni Bakery Indonesia Expo ke-17 (pameran internasional peralatan dan perlengkapan untuk industri roti dan biskuit), Pameran Kopi dan Teh ke-3 (pameran internasional tentang kopi dan teh), dan Pameran Franchise Makanan dan Minuman ke-3 (pameran internasional tentang franchise makanan dan minuman).
What's On Fimela
powered by
Lalu manakah stan yang jadi terfavorit? Jelang penutupan pameran, booth Bungasari yang berkonsep festival Jepang atau Matsuri, mendapatkan gelar 'Favorite Stand Award' dari pihak penyelenggara. Hasil positif ini merupakan kelanjutan dari prestasi Bungasari di SIAL InterFOOD sebagai stan paling ramai.
Keseruan stan tersebut juga sempat dirasakan oleh Fevi Hermawan Hidayat Kelana alias Peppy atau Kang Peppy, presenter sebuah program kuliner di salah satu stasiun televisi swasta. Di stan dengan nuansa kental Jepang dengan pohon sakura menghiasi booth tersebut Kang Peppy sempat diajak memasak oleh pria Jepang bernama Takuya Mori, yang merupakan Vice President PT Bungasari Flour Mills, serta chef Agus Kusnadi.
Mori-san lantas mengajak Kang Peppy untuk membuat roti dengan menggunakan tepung terigu protein tinggi Golden Crown. Gayung bersambut, Kang Peppy mengiyakan ajakan tersebut dengan catatan "wajib" didampingi chef Agus. Alhasil, ketiganya unjuk kebolehan di Dapur Inovasi Bungasari yang ada di booth, bersama-sama membuat olahan inovatif yang diberi titel Cilembu Soft Bread.
Booth pemenang stan favorit di SIAL Interfood 2017 tersebut juga dijadikan ajang unjuk kebolehan bagi para mahasiswi Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung. "Ini merupakan wujud dukungan dan komitmen kami untuk institusi pendidikan demi memajukan industri pangan, dengan menumbuhkan bibit-bibit baru, generasi muda berkualitas di dunia industri olahan pangan," jelas Marketing Manager PT Bungasari Flour Mills Rio Ferdian, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, beberapa waktu lalu.