Fimela.com, Jakarta Panjang lebar Dewi Perssik membeberkan kronologis munculnya video yang merekamnya ketika nekad ingin masuk ke jalur Transjakarta. Ada satu yang mengusik hati artis yang akrab disapa Depe tersebut ketika dikerumuni oleh massa.
"Karena itu bentuk kekesalan saya karena saya kecewa, kok masyarakat main hakim sendiri. Itu yang bikin aku (posting di sosial media)," kata Depe di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2017).
Main hakim sendiri memang masih menjadi budaya masyarakat Indonesia sekarang ini. Beberapa pemberitaan yang sempat menghebohkan adalah pembakaran seorang pria yang dituding sebagai maling di sebuah masjid.
Lalu pasangan yang baru diduga melakukan perbuatan mesum, diarak dan ditelanjangi oleh warga masyarakat. Itulah yang dirasakan oleh Depe ketika terlibat cek-cok dengan petugas portal Transjakarta dan melibatkan warga.
"Di video, terus warga datang didorong-dorong, dia bilang didorong-dorong. Sebenarnya masyarakat yang baju hijau itu sama ada orange juga, karena aku lihat videonya mereka tiba-tiba mau keroyok dia dan mau gebukin dia," ujarnya.
"Saya otomatis naluri saya seorang perempuan takut dia digebugin, saya turun dong. Saya langsung di tengah. Orang-orang itu langsung lihatin saya. Saya nggak mikir apa-apa, saya mau digebukin juga, saya nggak mau dia digebukin," tambah Depe.
Depe ketika itu merasa khawatir atas situasi yang tak kondusif. "Sudah nggak usah, gebukin saja gebukin, suaranya gitu. Saya takut dong. Otomatis saya di tengah panik. Gebukin apa, saya pegang dia (Angga). Kok main gebuk-gebuk aja," ujar Dewi Perssik.