Alasan The Grand Master Asia Beda dari Acara Sulap Lainnya

Regina Novanda diperbarui 27 Nov 2017, 09:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Maraknya ajang pencarian bakat bernyanyi membuat SCTV berinisiatif untuk menelurkan acara yang berbeda. Adalah The Grand Master Asia, sebuah ajang yang menunjukkan bakat-bakat terbaik sulap dari berbagai negara Asia.

Ya, bukan hanya dari Indonesia saja, para kontestan The Grand Master Asia juga berasal dari tujuh negara lainnya di Asia. Ada yang dari Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Taiwan, Korea Selatan, dan Jepang.

What's On Fimela
Indra Yudhistira (IEP) di The Grand Master Asia 2017 (Bambang E. Ros/bintang.com)

"Untuk acara sebesar ini kita memang lakukan coba hubungi organiasai magic di ASEAN dan Asia mencari data siapa magician terbaik yang bisa mewakili negara masing-masing. Kami pilih 10 peserta, Indoensia 3 dan 7 dari luar negeri," tutur Indra Yudhistira, President Director IEP Production SCTV dan Indosiar saat ditemui tim Bintang.com pada Kamis (23/11).

Dilanjutkan Indra, proses syuting dari The Grand Master Asia sudah mulai. Ia membocorkan sedikit, bahwa ada sosok Jeffry Tam dari Filipina yang terkenal dengan karakter commedy magiciannya, serta kehadiran beberapa pesulap lain dari berbagai negara.

"Syuting sudah berjalan dan sudah banyak kejutan-kejutan dari penampilan beberapa peserta. Contohnya adaah Tan Ba dan Jeffry. Tan Ba merupakan salah satu peserta American Got’s Talent, ada Jacky Yoo dari Korea Selatan," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Alasan The Grand Master Asia Berbeda

The Grand Master Asia 2017 (Bambang E. Ros/bintang.com)

Indra Yudhistira mengatakan, The Grand Master Asia bakal berbeda dari acara sulap lain yang ada di Indonesia. Pasalnya, selain menghadirkan kontestan dari delapan negara, acara ini juga menghadirkan jajaran juri yang mempuni di kelasnya.

"Program seperti ini belum ada. Saya yakin ini adalah acara terbesar di stasiun TV. Bukan Cuma peserta dari 8 negara, tapi juga hadir master-master dari Indonesia seperti Josandi, Limbad dll, dan tentu saja ada penampilan khusus dari Demian, serta para juri. Ini akan menjadi keren sekali. Belum pernah ada di Indonesia," jelas Indra.
3 dari 3 halaman

Jajaran Juri The Grand Master Asia

Demian Aditya, menjadi juri di ajang the Grand Master Asia. (Instagram @_demianaditya_)

Seperti dibocorkan Indra Yudhistira, Jeffry Tam yang berasal dari Filipina bakal turut menjadi juri di The Grand Master Asia. Selain itu, ada pula Erick Jones dari Amerika Serikat dan Demian Aditya dari Indonesia.

"Sementara jurinya ada 4 orang yang berasal dari berbagai negara. 3 magician dan 1 non-magician. Pertama, Erick Jones dari Amerika Serikat, kemudian ada Demian Aditya, salah satu escapologist dan magician terbaik juga. Kemudian ada Jeffry Tam dari Filipina yang merupakan salah satu illutionist hebat yang juga pernah meraih penghargaan Merlin Awards," paparnya.

Sophia Latjuba (Nurwahyunan/bintang.com)

Untuk juri yang berasal dari non magician, The Grand Master Asia menghadirkan artis cantik Sophia Latjuba. "Satu lagi kami memang sengaja mencari yang non-magician. Kebetulan kami mendapat kehormatan untuk menhadirkan Sophia Latjuba untuk menjadi salah satu juri," tukas Indra.

Jadi, buat kamu yang penasaran, jangan lewatkan episode perdana The Grand Master Asia pada 1 Desember 2017 mendatang. Acara sendiri bakal tayang mulai pukul 21.30 WIB hanya di SCTV.