Fimela.com, Jakarta Aldi Taher tengah mengalami beberapa cobaan dalam kehidupan. Bagaiman cerita dalam drama opera sabun, cobaan tersebut datang silih berganti membayangi kehidupannya. Vonis kanker kelenjar getah bening, sempat membuat dirinya merasa sudah tak lagi ada harapan hidup. Namun rupanya semangat yang diberikan keluarga, terutama istrinya, membuatnya bisa bertahan, bahkan kini dinyatakan sembuh. Baru merasakan kesembuhannya dari vonis kanker, ia kembali menghadapi cobaan. Istrinya, Georgia Aisyah menggugat cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Pusat, 20 Oktober 2017.
***
Aldi Taher berupaya menyembunyikan suasana hatinya. Ia tak mau siapapun melihat dirinya bersedih. Sebagai survivor kanker, ia mengaku harus bisa menunjukan bahwa dirinya kuat dan tetap tersenyum ceria. Meski ujian berat menimpanya. Namun Aldi tetaplah manusia biasa. Sekuatnya ia menahan derita, matanya tampak berkaca-kaca saat menceritakan rumah tangganya yang kini diterpa badai prahara, sesekali ia mengusap matanya yang sudah basah dengan linangan air mata.
Di kediamannya, di kawasan Cempaka Putih, Jumat (25/11/2017) malam, Aldi Taher bercerita, masih sangat mencintai istrinya. Ia mengatakan kapan pun tetap membuka pintu hatinya untuk sang istri yang sudah melayangkan gugatan cerai tersebut.
Aldi tentu tak ingin rumah tangganya tercerai berai. Apalagi ia baru saja menghadapi cobaan kehidupan yang boleh jadi, nyaris merenggut nyawanya. Dukungan istri untuk kesembuhannya melawan kanker kelenjar getah bening, diakui Aldi sangat besar sekali. Meski akhirnya ia pun pasrah, jika takdir akan memisahkannya dengan sang istri.
"Menyerah untuk cinta. Mungkin memang cinta itu nggak harus saling memiliki, tapi semoga kami masih bisa saling memiliki untuk kedua anak kami. Saling mendoakan dan silaturahmi tetap terjaga,” kata Aldi taher.
Lantas, bagaimana Aldi Taher menjalani hari-harinya tanpa istri dan anak tercinta? Benarkah, Aldi Taher sempat putus asa untuk terus mempertahankan rumah tangganya dengan Georgia Aisyah? Berikut petikan wawancara Aldi Taher secara khusus dengan reporter Dadan Eka Permana, Tiron Cassanova, dan fotografer Bambang E. Ros dari Bintang.com
Perjuangan Aldi Taher Pertahankan Rumah Tangga
Tak lama setelah merasakan kebahagiaan atas kehadiran anak pertama, penyanyi dan juga aktor Aldi Taher harus menghadapi ujian kehidupan bertubi-tubi. Ia divonis mengidap penyakit mematikan, yakni kanker getah bening. Bukan hanya itu, ujian lain ternyata kembali menerpa. Sang istri, Georgia Aisyah dan anaknya minggat dari rumah. Bahkan sampai melayangkan gugatan cerai di Pengadilan agama Jakarta Pusat, 20 Oktober 2017 lalu.
Bisa Diceritakan mulai kapan adanya badai di rumah tangga kamu?
Kalau mulai ada kerenggangan komunikasi kami itu sekitar dua bulan yang lalu. Sampai ujungnya Georgia minta tinggal di rumah orangtuanya.
Lebih tepatnya kapan Georgia memilih untuk meninggalkan rumah?
Lupa, yang pasti dua bulan lalu.
Rumah tangga kamu goyah setelah kamu sakit, apa benar isu Georgia meninggalkan kamu karena kamu sudah tak sanggup menafkahi lahir dan batin?
Aldi dan Georgia sudah mendengar hal itu. Aldi di sini pasang badan bahwa Georgia adalah wanita baik, wanita mulia. Ujian perceraian ini nggak ada hubungannya dengan penyakit Aldi. Alhamdulillah Aldi sudah sembuh dan Georgia juga hingga detik ini masih support kesehatan Aldi sebagai survivor kanker. Dan waktu Aldi pertama kali sakit, Georgia sangat memperhatikan Aldi, waktu kemoterapi juga dia selalu menemani, dan disaat Aldi sudah hampir putus harapan, Georgia selalu menyemangati. Jadi kalau dibilang karena Aldi sakit dan faktor ekonomi, itu nggak benar, rezeki mah ada saja. Apalagi kami mau nambah anak. Dan KDRT juga tidak ada sama sekali.
Apakah karena ada orang ketiga?
Sama sekali tidak ada. Justru orang keempat kelima dan seterusnya mendoakan untuk kebaikan kami berdua.
Jadi permasalahan rumah tangga kalian terjadi karena apa dong?
Mungkin kita lebih baik bicara ke depan saja kali yah. Kalau untuk cerita ke belakang intinya adalah kami sudah tidak ada kecocokan, komunikasi kami sudah nggak lancar.
Upaya apa sih yang kamu lakukan untuk mempertahankan rumah tangga?
Ini (sambil tunjuk kaus yang dikenakan bertuliskan Sayang Jangan Pergi) dan sudah disampaikan kepada Georgia, kalau sudah tenang, pulang. Tapi itu hak Georgia. Intinya begini, dari pihak Georgia dan Aldi sama-sama nggak menginginkan ini terjadi. Kami berdua sama-sama prihatin dan sedih. Kemarin ada mediasi. Tapi nggak tahu apa yang akan terjadi semoga diberikan jalan yang terbaik.
Kamu juga sampai membuat lagu. Apakah itu ditujukan untuk Georgia?
Ini lagu saya ‘Sayang Jangan Pergi’ adalah ungkapan rasa rindu seseorang terhadap orang yang tersayang. Ini lagu proses pembuatannya singkat dan direkam dalam waktu dua jam, dan ini lagu mewakili semua sahabat dan teman-teman yang lagi renggang mengenai hati dan pasangannya. Tapi lagu ‘Sayang Jangan Pergi’ juga bisa berarti lain kalau takdir menyatakan lain. Seandainya berpisah, tetap saling mendoakan. Lagu ini Aldi dedikasikan untuk orang-orang tersayang dan untuk teman-teman semua. Lagu ini adalah doa, yaitu jangan pergi dari hati. Karena kalau sudah nempel di hati harus tetap saling mendoakan
Aldi Taher Siap Menerima Kenyataan Terburuk
Aldi Taher masih menyisakan asa dari beberapa kali sidang perceraian yang akan digelar. Meski pada sidang perdana yang beragendakan mediasi pada 20 November 2017 lalu, harapannya untuk mempertahankan rumah tangga sangat tipis terjadi.
Apa yang terjadi pada sidang mediasi?
Di mediasi itu kami sepakat pisah baik-baik karena kami sudah merasakan ketidakcocokan di antara kami berdua. Tapi masih ada beberapa kali sidang. Doakan saja yang terbaik buat kami berdua.
Apa isi kesapakatan itu?
Ke depannya kalau sudah ada keputusan, kami sudah sepakat dan semuanya ada di surat kesepakatan itu nanti bahwa hak asuh anak bersama. Tidak membatasi. Kami semaksimal mungkin di mata anak kami adalah orangtua yang utuh, bersatu untuk merawat dan membahagiakan mereka. Saat ini memang mereka belum mengerti yang terjadi. Tapi kedepannya akan kami jelaskan baik-baik.
Berarti kamu sudah menyerah mempertahankan rumah tangga?
Menyerah untuk cinta. Jadi kalau dibilang Aldi menyerah, benar. Tapi menyerah untuk cinta. Mungkin cinta memang tidak harus saling memiliki dan hanya Aldi bawa perasaan cinta itu dalam doa.
Kenapa?
Yah, yang pasti waktu awal terjadinya komunikasi yang renggang sampai Georgia memilih stay di rumah orangtuanya, Aldi sedih. Tapi Aldi harus menyikapi dengan kepala dingin dan juga menata hati. Dan sekarang terus terang kami berdua sudah rileks dan mengerti keadaan. Karena kami sudah tahu yang lebih penting adalah bagaimana cara membahagiakan anak. Nggak serta melulu fokus dengan urusan kami berdua.
Berarti seharusnya kalian bisa rujuk dong?
Ini kan sebenarnya cuma masalah suami dan istri yang seharusnya diselesaikan oleh suami dan istri tersebut. Yah kalau memang ternyata sampai ke Pengadilan Agama, saya ikuti prosesnya. Yang terpenting kami silaturahmi tetap terjaga. Kami juga harus jadi orangtua yang arif dan bijak untuk anak kami. Jadi sekarang kami ingin fokus kepada anak dan kehamilan anak kedua Georgia. Intinya kami mau menunjukan kami adalah orangtua yang utuh apapun yang terjadi nanti.
Kamu sudah siap berarti untuk kemungkinan terburuk, berpisah dari Georgia?
Mungkin memang cinta itu nggak saling memiliki tapi kami masih bisa saling memiliki untuk kedua anak kami. Saling mendoakan dan silaturahmi tetap terjaga.
Apa yang membuat kamu tegar?
Aldi adalah survivor kanker. Aldi harus tetap semangat dan ceria. Bagimana jadinya kalau teman-teman yang sedang berjuang melawan kanker melihat Aldi bersedih? Aldi juga tidak mau nanti anak Aldi melihat Aldi menangis di televisi dan bertanya kepada ibunya, “ayah kenapa kok menangis”. Biarlah Aldi menangis hanya dalam Tahajud.
Apa yang ingin kamu sampaikan kepada Georgia?
Aldi mohon maaf lahir dan batin kalau ada kesalahpahaman di antara kita, dan Insha Allah kita akan terus saling silaturahmi dan saling mendoakan. Jadi orangtua yang terbaik buat anak-anak kita. Walaupun cinta tidak harus saling memiliki, Aldi cuma mau bilang I Love You Georgia. Kalau kamu berubah pikiran Aldi akan tetap membuka hati Aldi kapanpun untuk kamu.
Harapan selalu ada bagi mereka yang percaya. Pun demikian dengan Aldi Taher. Ia masih berharap pernikahannya dengan Georgia Aisyah yang dibinanya sejak 25 Oktober 2014, masih bisa dipertahankan. Semoga ada keajaiban ya Aldi.