Fimela.com, Jakarta Adam Fabumi menghembuskan nafas terakhirnya pada 22 November 2017, pukul 15.35 di kediamannya di Jakarta. Kepergian Adam kembali ke pelukan Tuhan pun mengingatkan pada perjuangannya melawan berbagai penyakit yang menjangkitinya sejak berada dalam kandungan.
Ya, sejak berada dalam kandungan, bayi yang lahir pada 24 April 2017 itu telah mengidap Sindrom Dandy Walker, sebuah kelaian di mana pintu keluar cairan otak tak terbentuk saat pembelahan sel di dalam kandungan.
What's On Fimela
powered by
Mengetahui anaknya telah mengidap penyakit langka tersebut, kedua orangtua Adam Fabumi, Kiagoos Herling Kamaludin dan Ratih Megasari pun berjuang untuk mencarikan pengobatan terbaik untuk buah hati tercintanya tersebut.
Tak hanya Sindrom Dandy Walker, bayi kuat ini juga memiliki Trisomy 13 yaitu kelainan genetik yang bisa menyebabkan kelainan fisik seperti cacat pada jantung, tuli permanen, masalah pengelihatan, pencernaan, keterbelakangan mental hingga bibir sumbing.
Sejak kelahirannya, selama tujuh bulan, Adam Fabumi bersama orangtuanya pun berjuang untuk mempertahankan hidup bayi yang disebut ketua geng komplek ini hingga ke Singapura. Namun Tuhan berkehendak lain. Kemarin (22/11/2017), pukul 15.35 sang ketua geng pun menghembuskan nafas terakhirnya.
Lewat akun media sosialnya, orangtua Adam Fabumi mengumumkan bahwa putra tercintanya akan di makamkan hari ini (23/11/2017) di TPU Jeruk Purut lepas lohor. Selamat Jalan Adam Fabumi.