Fimela.com, Jakarta Umi Pipik banyak dibicarakan netizen akhir-akhir ini karena gosip pernikahannya dengan Sunu. Namun, Umi Pipik memilih diam meskipun banyak yang membicarakannya. Sebagai wanita, kesabaran Umi Pipik telah teruji.
Ingin buktinya? Saksikan kembali film Hijrah Cinta. Film yang diproduksi tahun 2014 itu mengisahkan cinta Jefri Al Bukhori (Uje) dan Umi Pipik. Dalam film tersebut, digambarkan sangat jelas bagaimana perjuangan cinta Umi Pipik dan Uje untuk bersama-sama, membangun rumah tangga yang menjadi impian para suami dan istri.
Cerita pertemuan Uje dan Umi Pipik terjadi di Menteng, Jakarta Pusat sekitar 1996. Saat itu, Umi Pipik masih dikenal sebagai seorang model. Pertemuan pertama rupanya memberikan kesan pada Umi Pipik.
Saat itu ia melihat penampilan Uje gondrong. Uje juga dikenal melalui sinetron Kerinduan. Saat mau berkenalan, Gugun Gondrong teman Umi Pipik sempat melarangnya. Uje memang dikenal sebagai salah satu artis dengan masa lalu yang kelam.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, semua berubah. Bahkan Uje menjadi sosok penceramah yang terkenal hingga akhir usianya. 5 Adegan dalam film Hijrah Cinta ini akan membuatmu paham tentang kesabaran yang dilakoni Umi Pipik.
What's On Fimela
powered by
1. Bekerja Menopang Keluarga
Setelah menikah, Umi Pipik tak langsung menikmati hangatnya rumah tangga. Dia harus berkerja untuk menopang keluarga karena saat itu Uje belum memberikan penghasilan yang cukup.
2. Memberikan Uang untuk Beli Narkoba
Tak cuma belum bekerja, Uje bahkan kecanduan narkoba. Uang hasil kerja Umi Pipik diminta untuk membeli narkoba. Meskipun marah, Umi Pipik bertahan untuk terus mendampingi suaminya.
3. Menghadapi Suami Kasar
Efek dari narkoba adalah perilaku Uje menjadi kasar. Ada adegan betapa Uje kasar pada Pipik kala muda. Pipik yang hendak pergi meninggalkannya ditarik-tarik di jembatan.
4. Mendampingi Suami Sembuh dari Narkoba
Bisa jadi ini adalah adegan puncak kesabaran Umi Pipik. Adegan Uje sedang sakau dan Pipik berusaha menyembuhkannya dengan mengguyur air dingin. Tentu saja tak semua wanita memiliki kesabaran yang besar seperti Umi Pipik.
5. Ikhlas Menerima Penghasilan Suami
Setelah sembuh, Umi Pipik masih tetap sabar menanti dan mendampingi Uje. Daria wal, dia ikhlas menerima penghasilan dari suaminya. Dan buah dari kesabarannya, Umi Pipik berhasil mendampingi Uje menjadi Dai kondang.
Sayangnya di puncak kesuksesan Uje, Umi Pipik diuji lagi. Dia harus ikhlas merelakan suaminya tersayang menghadap Illahi. Jika semua badai hidup sudah dijalani Umi Pipik, tentu saja badai rumor pernikahannya dengan Sunu akan dilaluinya dengan sabar.