Fimela.com, Jakarta Mandi malam hari biasanya dilarang. Katanya, selain dingin, mandi malam-malam juga bisa bikin kamu sakit rematik. Atau, buat mereka yang memiliki penyakit ini, bisa kambuh kembali.
Entah diajari siapa, banyak orangtua yang memang mengajarkan hal ini kepada anak-anaknya. Nah, saat mereka sudah dewasa dan memilki anak, mereka juga menurunkan ajaran ini.
Padahal, menurut kedokteran, rematik dengan mandi di malam hari adalah dua hal yang berbeda. Artinya, nggak ada hubungan sama sekali.
Tapi, supaya nggak ada gagal paham di antara kita, lebih baik kamu ketahui dulu apa itu rematik sebenarnya.
What's On Fimela
powered by
Rematik Itu Apa?
Rematik identik dengan orang-orang yang usianya sudah lanjut. Rematik ini, boleh dikatakan sebagai penyakitnya nenek dan kakek.
Dilansir dari Hallo Sehat, penyakit ini termasuk ke dalam daftar penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan, nyeri, kaku, dan keterbatasan gerak pada sendi. Selain itu, juga pada tulang, tendon, ligamen, dan otot.
Tingginya asam urat dipercaya para ahli sebagai penyebab rematik. Nah, asam urat ini disebabkan adanya kerusakan alami sel tubuh kamu. Juga dari makanan yang biasa kamu konsumsi sehari-hari.
Biasanya, makanan yang mengandung banyak purin yang jadi penyebab timbulnya asam urat. Seperti daging merah, jeroan, minuman beralkohol, dan juga makanan laut.
Tapi, asam urat dan juga rematik nggak ada hubungannya dengan air mandi, apa lagi mandi di malam hari. Tapi, ini harus jadi catatan, kalau kamu memiliki rematik, sebaiknya nggak mandi pakai air dingin.
Mandilah dengan air hangat, baik pagi, sore, atau malam. Karena perubahan suhu dingin akibat mandi malam-malam bisa menyebabkan kapsul pelindung sendi menciut. Jadi, lebih baik jangan keseringan mandi malam-malam, ya!