Suasana Pemberian Marga Siregar Bagi Kahiyang Ayu

Sutikno diperbarui 21 Nov 2017, 16:05 WIB
Sebagaimana adat Tapanuli Selatan, pemberian gelar harus dilakukan dalam benturan pertemuan keluarga besar. Acara dihadiri oleh Raja-raja Tapanuli Selatan. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Acara berlangsung Selasa (21/11/2017) di rumah Dolly Siregar yang merupakan tulang Bobby (paman dari pihak ibu). Prosesi pemberian adat berjalan lancar dan dengan penjagaan ketat. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Sekitar pukul 10.00, Kahiyang tiba di lokasi. Setelah beberapa saat raja-raja berdiskusi, akhirnya nama Kahiyang Ayu bertambah Siregar dibelakangnya. Tepatnya sekitar pukul 11.15 Ayang menyandang Siregar. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Pemukulan gondang sebanyak tiga kali dan lemparan beras kuning menjadi penanda bahwa telah resmi menyandang marga Siregar. Kini, nama Ayang menjadi Kahiyang Ayu Boru Siregar. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Setelah pemberian sertifikat, Ayang menerima upah-upah kepala kerbau, nasi dan daging kerbau, keris atau sahat mara. Dalam adat Tapanuli Selatan, keris bermakna sebagai perisai diri, sedangkan kerbau dianggap simbol kemakmuran. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Dari pantauan di seputar lokasi, prosesi adat anak Jokowi itu juga disambut oleh warga sekitar. Masyarakat sekitar berbondong-bondong mendekati area tempat berlangsung. Tidak sedikit warga yang mengaku bangga. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Setelah resmi menjadi keluarga besar Tapanuli Selatan, Bobby dan Kahiyang Ayu akan melanjutkan prosesi selanjutnya sesuai adat. (Deki Prayoga/Bintang.com)