Fimela.com, Jakarta Pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution memang sarat dengan nilai budaya. Setelah rangkaian acara bernuansa Jawa kental di Solo pada awal November lalu, pasangan pengantin baru ini akan menggelar rangkaian acara pernikahan menggunakan adat Mandailing di kota Medan.
Setelah menggelar acara penyambutan pengantin pada Minggu (19/11/2017), prosesi selanjutnya yang harus dijalani adalah pemberian marga, Selasa (21/11/2017). Adapun dalam prosesi ini, Ayang, begitu panggilan akrab Kahiyang Ayu, akan diberi marga Siregar.
Acara pemberian marga digelar di rumah paman Bobby dari pihak ibu. Keluarga besar Bobby dari pihak ayah akan datang ke rumah Doli Siregar, selaku tulang Bobby, untuk memohon agar Kahiyang diberi marga Siregar. Setelahnya, para Raja dari pihak Siregar dan Nasution akan berkumpul dan berdiskusi tentang diterima atau tidaknya permintaan pemberian marga tersebut.
Untuk melalui prosesi ini, pihak keluarga Nasution diharuskan membawa syarat-syarat tertentu, yakni kain sarung, ingor-ingor dan tali kerbau. Kain sarung sendiri dibawa untuk dipersembahkan pada para Raja.
"Kainnya bebas, kain sarung untuk salat itu, lho. Tergantung pada kemampuan saja. Kalau ingor-ingor itu tanda pemberian kita. Kalau menurut adat Mandailing itu berupa uang logam sebenarnya, agar bisa disimpan sampai kapanpun. Tapi, ini kita ganti dengan uang kertas. Kita masukkan amplop, berikan sesuai jumlah kain sarung yang diberikan," ungkap Erwan Nasution, selaku Bapak Uda Bobby Nasution, saat diwawancarai di kediamannya di Jalan Sikambing, Gg Pattimura, Medan, Senin (20/11/2017).
Selanjutnya, Erwan juga menyebutkan jumlah persyaratan yang dibawanya untuk acara tersebut. Adapun jumlah sarung yang dibawa sekitar 20 potong, sedangkan ingor-ingor menyesuaikan dengan jumlah sarung yang dibawa.
"Kain sarung yang kita berikan sekitar 20 tapi untuk raja-raja. Jadi, ingor-ingirnya juga 20 amplop, masing-masing kita berikan sekitar Rp300 ribu. Untuk tali kerbau, kita berikan karena kan kita nggak mungkin bawa kerbau ke dalam rumah jadi simbolisnya tali saja. Kalau untuk pemberian marga cukup satu ekor. Syaratnya kalau nggak satu kerbau, satu kambing, atau seekor ayam tergantung kemampuan kita yang membeli marga itu tadi," lanjutnya.
Prosesi pembelian marga adalah salah satu acara yang wajib dilakukan dalam adat pernikahan Mandailing. Hal ini dilakukan karena Kahiyang Ayu berasal dari etnis Jawa sehingga tidak memiliki marga. Karenanya, jika ingin melakukan prosesi pernikahan adat, maka istri Bobby Nasution itu harus terlebih dahulu diberi marga.