Laila Sari, Seniman Sejati yang Main Film Sejak 1955

Henry Hens diperbarui 20 Nov 2017, 21:37 WIB

Fimela.com, Jakarta Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Indonesia. Artis senior Laila Sari meninggal dunia hari ini, Senin (20/11/2017) di Jakarta. Ia menghembuskan napas terakhirnya di usia 82 tahun.

Almarhumah selama ini mungkin lebih dikenal sebagai penyanyi, karena kerap bernyanyi dengan gayanya yang khas tiap kali tampil di acara televisi. Selain itu, Laila Sari sebenarnya juga dikenal sebagai pemain film. Bahkan ia sudah bermain film sejak tahun 1955 lewat Dinamika.

Setelah itu ia bermain di Peristiwa 10 Nopember (1956) dan sempat vakum beberapa tahun sebelum bermain lagi di Singa Betina dari Marunda (1971). Meski banyak bermain film, Laila Sari lebih sering jadi pemeran pendukung. Terakhir, Laila Sari bermain di film Air & Api (2015). Terakhir, Laila tampil di sebuah program televisi pada 17 November kemarin masih dengan penampilan yang enerjik.

 Seni diakui artis senior, Laila Sari sudah menjadi darah daging yang tak bisa ditinggalkannya. Darah seni mengalir dalam dirinya sejak masih belia. Ruang lingkup seni dalam keluarganya, nyatanya membuat Laila Sari jatuh cinta dengan dunia seni dalam hidup hingga menjelang akhir hayatnya.

Laila Sari sendiri tinggal di Kampung Tangkiwood, Tamansari, Jakarta Barat, yang terkenal sebagai tempat tinggalnya para artis di era 50-an sampai 70-an. Mereka juga sering menggelar pertunjukan di Taman Hiburan Rakyat Lokasari yang lokasinya tak jauh dari kawasan tersebut.

Bagi Laila Sari, menjalani aktivitas sebagai aktris dan penyanyi lebih membuatnya jauh lebih senang dibanding menghabiskan waktu tuanya tanpa beraktivitas. Selamat jalan ibu Laila Sari.