Sebagai seorang aktor, dituntut untuk memerankan berbagai jenis genre. Begitu juga dengan Arifiin Putra yang selama ini banyak bermain drama. Saat pertama kali mendapat tawaran main film komedi, ia sempat grogi dan bingung. (Bambang E Ros/Bintang.com)
"Awalnya nervous banget, gue gak tahu apa gue seharusnya ambil film ini atau sebaiknya jangan. Cuma habis ngobrol sama Anggy, gue baca skenarionya, baca aja tuh udah lucu," kata Arifin Putra, Minggu (19/11). (Bambang E Ros/Bintang.com)
Banyak pengalaman didapat saat terlibat dalam pengarapan komedi. Bahkan, ia mengaku belajar dari nol dalam genre komedi. Menurutnya, ini merupakan cara dia untuk keluar dari zona nyaman selama ini. (Bambang E Ros/Bintang.com)
"Kalau kita keluar dari zona nyaman, mulai dari 0 aja. Jangan bawa semua pengetahuan dari film-film sebelumnya. Pokoknya di sini mulai dari 0, anggep aja mulai dari TK lagi, belajar dari guru-gurunya," ucapnya. (Bambang E Ros/Bintang.com)
Dalam proses penggarapan film komedi, salah satu aturan yang bisa dikatakan paling utama adalah dilarang melucu. Karena sebagai aktor, harus melakukan adegan sealami mungkin, sesuai dengan tuntutan skenario. (Bambang E Ros/Bintang.com)
"Justru jangan berusaha untuk melucu. Itu aturan utama dalam komedi, jangan berusaha untuk melucu. Berusaha untuk jalanin aja adegannya sealami mungkin. Sama kayak akting aja, cuma beda genre aja," tukas Arifin Putra. (Bambang E Ros/Bintang.com)
Pria 30 tahun itu berperan sabagai Danu, yang digambarkan sebagai penipu ulung yang kocak dan berkarakter. Selain Arifin Putra, film ini juga dibintangi Dwi Sasono, Muhadkly Acho, Cornelio Sunny, Ario Bayu dan Nirina Zubir. (Bambang E Ros/Bintang.com)