Fimela.com, Jakarta Skill vokal yang apik membawa Danang D'Academy berhasil menjejakan langkah di industri musik dangdut Indonesia. Kariernya kian gemilang ketika meraih runner-up di D'Academy 2 tahun 2015 lalu hingga menyabet kemenangan dan dinobatkan sebagai juara pertama di D'Academy Asia musim pertama di tahun yang sama.
Perjalanan karier bermusik pemilik nama lengkap Danang Pradana Dieva ini kian jadi sorotan publik. Ia pun kemudian hadir dengan merilis sederet karya seperti Bunga Surgawi, Bidadari Jiwa, dan Satu Selamanya.
Tidak berhenti di sana, kini Danang pun telah memperkenalkan single terbarunya yang bertajuk Panah Asmara. Ia pun menggandeng vokalis band Gamma1, Nilam sebagai rekan duet.
Lantas, seperti apa kisah di balik duetnya Danang D'Academy dan Nilam di single terbaru, Panah Asmara? Yuk simak rangkuman selengkapnya seperti berikut ini.
1. Kisah Duet Danang dan Nilam
Cerita duet dua penyanyi ini bermula ketika Danang akan segera merilis single baru. Di sisi lain, ia ingin memberikan sentuhan baru dalam singlenya tersebut.
"Kebetulan Danang sudah mau rilis single baru lagi katanya pengen mencari sesuatu yang beda," kata Nilam kepada Bintang.com, baru-baru ini.
"Tim produksi aku bilang sudah waktunya single jalan dan aku bilang featuring aja. Mereka bingung tiba-tiba keluar nama Gamma1 dan aku review dan kita culik Nilam saja," tambah Danang.
2. Asal Mula Lagu Duet Danang dan Nilam, Panah Asmara
Panah Asmara sendiri merupakan lagu yang digarap oleh Gamma1 beberapa waktu lalu. Namun karena project itu tidak berlanjut, Danang pun menggaet lagu ini dan benar-benar merombaknya.
"Lagu ini sebenarnya lagu Gamma1 yang sudah tertimbun. Sebelumnya lagu ini mau sebuah project tapi aku rombak habis-habisan dari lagu band ke melayu orkestra," ungkap Danang.
3. Proses Rekaman dan Chemistry Danang dan Nilam
Danang juga buka-bukaan mengenai proses rekaman single Panah Asmara. Bukan tanpa alasan, tetapi karena Nilam yang ternyata membutuhkan waktu cukup panjang untuk merampungkannya.
"Waktu itu aku recording aku duluan start jam 11-an, jam setengah 1 kelar dan Nilam langsung masuk sampai jam 5 nggak kelar. Lalu, dia menyerahkan diri sambil nangis berkaca-kaca gitu. Aku kasih dia support dan total recording 6 jam-an," tambahnya
Nah, itu dia kisah di balik duet Danang D'Academy dan Nilam. Kira-kira kejutan apa lagi yang akan Danang suguhkan selanjutnya?