Fimela.com, Jakarta Buat: Novia Via
Hello kak, aku mau curhat. Saya kenal dengan cowok ini karena di jodohkan dari teman dekat saya. Sekarang hubungan ini hampir 6 bulan tanpa ada status, dia sering panggil aku dengan sebutan sayang tapi aku menepis karena kita belum resmi pacaran. Aku pernah ngomong kapan dia statusin aku, tapi dia selalu bilang mau ngungkapin perasaannya secara bertemu langsung tanpa melalui lewat via chat atau telepon. hubungan ini bisa di bilang LDR kami juga belum pernah ketemu. Sesuai pekerjaannya dia di tugaskan di luar kota, dan ga bisa pulang sebelum ada jadwal cuti dari atasan. aku bingung kak dia sebenarnya serius atau main-main. dia pernah video call sama aku terus bilang mau ngomong sama orang tua ku tapi cuman senyum dan nyapa doang. Dia juga pernah janji ke abang-abang ku buat seriusin aku. Dia juga pernah mau janji ngajak kerumah dia saat pulang cuti dan janji mau kerumah aku mau kenalan sama orang tua ku. tapi entah kenapa aku masih belum yakin? Minta sarannya ya kak, apa aku harus stop di hubungan ini atau lanjut. Terimakasih :)
***
Dear Novia,
Agak susah memetakan hubunganmu di sini karena belum pernah ada pertemuan secara langsung, di mana kamu bisa membaca gerak-gerik serta tatapan matanya untuk mengartikan seberapa serius dia sama kamu. Selalu ada dua kemungkinan; positif dan negatif. Kemungkinan positifnya adalah, dia memang ingin bertatap muka denganmu saat kalian membicarakan soal komitmen hubungan. Bisa dimaklumi, kan, kalau seseorang ingin berkomitmen dengan orang yang *sudah pernah* ditemuinya? Malah agak aneh kalau belum pernah bertemu, tapi sudah berbicara soal status.
Kemungkinan negatifnya, ya dia memang belum ada rencana untuk berkomitmen sama kamu, kan kalian belum pernah bertemu sama sekali. Mau seserius apapun, apapun yang dia bicarakan di telepon ke kamu, keluargamu, juga temanmu tentang hubungan kalian, masih ada kemungkinan hanya sekadar bualan selama dia belum membuktikannya langsung.
Sejauh hubungan kamu dan dia tampak baik-baik saja, silahkan dinikmati. Tapi untuk berharap sampai jauh mengenai hubungan kalian ke depannya sebaiknya kamu tahan dulu. Tanyakan padanya kapan waktu pasti dia bisa memberimu kejelasan, agar kamu juga tidak menunggu tanpa tujuan. Kalau kamu bersedia menunggu sampai batas waktu itu, tunggulah. Jika tidak, kamu selalu punya kesempatan untuk mundur.
Perlu diingat juga kalau selama kalian belum punya komitmen bersama, peluang untuk menjalin hubungan dengan yang lain masih terbuka lebar. Jadi, jangan terpaku padanya dan berpikir seakan dia hanya terpaku padamu.
Jaga harapanmu agar tetap realistis, ya, Novia. Semoga penantianmu berakhir menyenangkan. :)
***
Punya masalah percintaan yang bikin galau? Curhatin aja! Kirim curhatanmu ke redaksi@bintang.com. Jangan lupa tulis subject emailnya: CURHAT PEMBACA BINTANG, ya. Curhatanmu akan dijawab dan kamu bisa lihat jawabannya di www.bintang.com/relationship. Ditunggu!