Rencana Is setelah Hengkang dari Payung Teduh

Nizar Zulmi diperbarui 15 Nov 2017, 18:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Album Ruang Tunggu yang rilis Desember sepertinya bakal menjadi album terakhir bagi Mohammad Istiqamah Djamad, atau yang akrab disapa Is dengan Payung Teduh. Pasalnya sang vokalis sudah siap memulai perjalanan baru ke depan.

Seperti yang dituturkan usai konser BBM Liztomania, kontrak Is akan berakhir pada 31 Desember 2017. Dan tahun depan Payung Teduh dan Is bakal berjalan dalam tubuh yang tak lagi satu.

Keputusan besar ini tentunya sudah dipertimbangkan masak-masak oleh Payung Teduh dan management. Visi yang tak lagi sama ditengarai menjadi penyebab Is ingin mengundurkan diri secara baik-baik.

"Kayaknya harus melewati dengan secangkir teh dan obrolan panjang. Maksudnya visi sudah beda. Saya merasa Payung Teduh seperti kehilangan spirit untuk tetap berkarya. Sekarang lebih sibuk di off-air gitu," ujar Is ditemui di Gedung Kesenian Jakarta (14/11).

Is menekankan keputusannya itu sudah dibicarakan dengan baik tanpa ada hal negatif di baliknya. Musisi asal Makassar ini pun masih akan menuntaskan tanggung jawabnya merampungkan album ketiga Payung Teduh.

2 dari 2 halaman

Rencana Is pasca Payung Teduh

Mendengar nama Payung Teduh, mungkin sebagian orang akan terlintas sosok Is secara visual. Mungkin memang sebegitu lekat image vokalis dengan lagu-lagu yang mereka ciptakan.

Namun siapa sangka perpisahan akan terjadi sekarang, dan Is sudah memiliki beberapa rencana untuk ia jalani. Beberapa di antaranya bahkan sudah sempat ia bagi di akun Instagramnya, Pusakata.

"Saya tetap ingin balik ke alam lagi, nulis lagu lagi, bikin banyak CSR," tutur Is yang sejalan dengan sejumlah postingan fotonya beberapa waktu lalu.

Jadwal manggung yang padat agaknya cukup memberatkan Is sebagai musisi, orangtua, dan juga suami. Karena itu Is tampaknya ingin tetap berkarya dengan tetap memiliki waktu lebih untuk sang tercinta.

"Pengen lebih banyak nulis buku sama istri lagi. Saya pengin banyak waktu sendiri," pungkasnya. Selepas perginya Is, Payung Teduh rencananya juga masih tetap berjalan, dengan kemungkinan hadirnya vokalis baru.