Fimela.com, Jakarta Ungkapan mempertahankan lebih sulit dari meraih memang tidak terbantahkan. Begitu pula ketika sebuah band yang dilengkapi dengan sekumpulan talenta berusaha terus berkarya meski sebelumnya sempat dilanda prahara, dan PADI pun membuktikan kekuatan mereka.
Bagi penikmat musik era 90-an, siapa sih yang tidak mengenal band asal Surabaya ini. Kosisten digawangi oleh Fadly (vokal), Piyu (gitar), Rindra (bass), Ari (gitar), dan Yoyo (drum), mereka berlima awalnya mantap membentuk PADI di tahun 1997 silam.
What's On Fimela
powered by
Di antara jajaran musisi dan band yang berjaya kala itu, PADI tidak lantas tenggelam. Mereka justru sukses meraih masa keemasan dengan tembang-tembang cinta penuh makna dibalut sentuhan alternative rock juga pop rock.
Piyu dkk memperkenalkan debut album bertajuk Lain Dunia tahun 1999 dan melahirkan sederet hits. Sebut saja Seperti Kekasihku, Begitu Indah, Mahadewi, dan Sobat. Bahkan di album-album berikutnya, PADI kembali mencetak lagu-lagu jagoan yang melegenda. Tentu telinga kalian akrab bukan dengan Sesuatu yang Indah, Semua Tak Sama, Kasih Tak Sampai, hingga Menanti Sebuah Jawaban?
Setelah bertahun-tahun bersama mengecap pahit manisnya bermusik, PADI hadir dengan sebuah kabar yang mengejutkan publik, terutama Sobat Padi, demikian penggemar mereka biasa disapa. Ya, PADI mengumumkan diri vakum tahun 2010.
Sejak saat itu, PADI 'mati suri'. Para personel disibukkan dengan kegiatan bermusik masing-masing. Namun, para Sobat Padi dengan setia menanti idola mereka untuk kembali menghentak dengan lagu-lagu penuh nostalgia.
PADI Bangkit Kembali
Setelah 7 tahun vakum, masa-masa penantian Sobat Padi akhirnya terjawab lewat kabar PADI siap kembali di tahun 2017. Kepastian tentang hal tersebut terangkum dalam beberapa bocoran yang dibagikan personel PADI melalui media sosial.
Berawal dari PADI yang memiliki akun resmi Instagram dengan mengusung nama @padiband pada 24 Oktober lalu. Kemudian Piyu melalui Instagramnya mengumumkan bahwa PADI akan tampil dalam sebuah drama reality mini seni di SCTV bertajuk Menanti Sebuah Jawaban, Life, Love, Friendship.
Drama reality mini seri tersebut pun disiarkan pada Sabtu (28/10) pukul 23.00 WIB dengan durasi selama 2 jam penuh. Adapun para personel membagikan kisah masa lalu mereka ketika membangun PADI. Mulai dari kesuksesan meraih platinum, rekaman di luar negeri, hingga masalah yang kala itu sempat membuat mereka goyah.
Selepas suguhan istimewa itu, PADI melanjutkan serangkaian kegiatan bermusik. Mereka lantas beraksi dalam sebuah konser yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta pada (10/11) lalu.
Seperti sudah dapat diprediksi, kembalinya PADI mendapatkan banyak respon positif dan disambut sangat antusias oleh penikmat musik Tanah Air dan tentunya Sobat Padi. Lagu-lagu kenangan di masa kejayaan kembali menggema setelah sekian lama.
Tidak hanya itu, PADI juga tampil dalam Authenticity Fest 2017 yang hadir di lima kota di Indonesia. Adalah Lampung pada 4 November 2017, Palembang pada 11 November 2017, Bandung pada 18 November 2017, Yogyakarta pada 25 November 2017, dan Makassar pada 9 Desember 2017.
Reaksi Fadly atas Kembalinya PADI
Memamerkan apiknya musikalitas dalam sebuah konser usai 7 tahun vakum, ternyata membawa kisah tersendiri bagi sang vokalis, Fadly. Ia tidak dapat menutupi campur aduknya perasaan hingga akhirnya dapat kembali tampil utuh di hadapan penggemar.
"Belum bisa move on dari konser Padi Reborn. Meskipun kami sudah mulai rutin latihan berlima, tapi gugupnya tetap terasa beberapa hari sebelumnya. Di awal konser, sepertinya penonton bisa melihat jelas perasaan gugup saya. Ini konser perdana Padi setelah 7 tahun, dan langsung disiarkan ke seluruh Indonesia. Perasaan senang, bahagia, gugup dan terharu, campur aduk semuanya," ungkap Fadly melalui Instagram pribadi pada (12/11) lalu.
Fadly tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada Sobat Padi yang telah menyempatkan diri hadir. Ia juga meyakini bahwa suguhan istimewa pada beberapa waktu lalu merupakan jawaban dari doa-doa Sobat Padi.
"Sungguh, saya percaya ini adalah jawaban dari do'a-do'a keluarga, sahabat dan semua Sobatpadi. Terima kasih untuk kehadirannya menjadi saksi kembalinya Padi," tambahnya.
Ucap syukur Fadly tersebut juga turut menggambarkan perasaan para personel PADI dan Sobat Padi yang tidak lelah menanti. 'Daya magis' vokal Fadly dan permainan instrumen dari Piyu, Ari, Rindra, dan Yoyo telah merasuk ke jiwa pendengar setia yang sempat merasa kehilangan. Sudah siap sing along di konser PADI selanjutnya?
Putu Elmira
Editor Musik Bintang.com