Resah, Project Pop Usung Single Kalahkan dengan Cinta

Anto Karibo diperbarui 15 Nov 2017, 09:27 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebuah single berjudul Kalahkan dengan Cinta diluncurkan oleh Project Pop. Menurut mereka, single ini merupakan wujud keresahan atas apa yang terjadi di masyarakat sekarang ini, khususnya di dunia maya.

Dengan sedikit perbedaan, seseorang bisa membenci orang lain. Dan perbedaan tersebut semakin meruncing dengan maraknya kabar-kabar tak benar di media sosial. Seakan perbedaan, perselisihan dan sejenisnya dipelihara oleh pihak tertentu.

"Keresahan kita bersama, kok orang gampang sekali marah di sosial media yang banyak banget jenisnya," kata Tika Pangabean di Miss Qi, Panglima Polim, Jakarta Selatan, Senin (13/11/2017).

Indonesia merupakan sebuah bangsa yang memiliki banyak perbedaan, baik agama, suku, budaya, dan lainnya. Namun, semenjak awal berdirinya negeri, para negarawan sudah membuat semboyan Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Namun, yang terjadi belakangan ini bukan saling menghormati atas ragam perbedaan yang sudah sejak lama ada. Terlebih ketika dihadapkan pada pemilihan pemimpin dalam negara, baik presiden maupun pemimpin daerah.

"Perbedaan-perbedaan yang ada sebenarnya dari dulu udah ada, tapi kenapa sekarang dibesar-besarin. Terus sekarang juga kok orang susah move on," tutur Tika.

Disinggung tentang musikalitas yang diusung Project Pop dalam single ini, Yosi mengatakan jika lagu-lagu Bruno Mars menjadi inspirasi. Namun, tetap saja terdapat aroma musik rancak era tahun 80-an.

"Kalau didengerin mungkin kalau dikaitkan dengan yang kekinian mungkin ada Bruno Mars. Disko 80-an yang kekinian. Kita terinspirasi dari gayanya Bruno Mars," tukas Yosi Project Pop.