Virgoun: Hanya Ada Dua Jenis Lagu yang Bisa Dijual di Pasaran

Anto Karibo diperbarui 14 Nov 2017, 09:27 WIB

Fimela.com, Jakarta Tampilan gahar, badan penuh tato, namun musiknya melow. Itulah yang mungkin menjadi ciri khas Virgoun dan band yang digawanginya, Last Child. Namun, dengan ciri khas itu ternyata mereka mampu membuat orang melirik dan menikmati karyanya.

Sekian lama berkiprah di industri musik, membuat Virgoun khususnya, menyadari selera pasar di Indonesia. Menurutnya, hanya ada dua jenis lagu yang didengarkan orang dan bisa laris di industri musik.

"Karena kan dengerin lagu cuma 2 ya, lagi galau sama lagi senang. Kalau lagi senang, dengerinnya ga mungkin dengerin lagu yang pelan, pasti EDM. Jadi memang pasarnya di situ aja," kata Virgoun di Mall Sumarecon Serpong, Tangerang, Banten, Minggu (12/11/2017).

Contoh lagu milik Virgoun yang bisa diterima adalah Surat Cinta Untuk Starla dan Bukti. Lagu tersebut memiliki beat yang sangat santai. Ia sengaja memilih beat tersebut karena melihat pasar Indonesia begitu senang dengannya.

"Memang pasar Indonesia sukanya yang slow slow. Mungkin lebih bisa masuk ke hati orang karena lagunya pelan, mellow, dan meaning kata per kata bisa dicerna dengan cepat karena bisa didengerin makna lagunya," tuturnya.

Namun, yang paling penting adalah berkarya dengan hati. Itulah yang menjadi rumus Virgoun sampai akhirnya bisa mencapai puncak popularitas seperti sekarang ini. Lagu sukses yang ia ciptakan tak serta merta membuatnya merasa cukup.

"Kalo semangat bikin lagu dari dulu laku nggak laku semangat aja. Saya dibesarkan dari keluarga musisi jadi tidak dididik, tidak dipersiapkan untuk jadi musisi yang stand out, jadi musisi yang lo berkarya ya nulis," tukas Virgoun.

What's On Fimela