Fimela.com, Jakarta Axel Matthew Thomas masih menjalani proses hukuman 4 bulan penjara setelah mendapat vonis hakim Pengadilan Tangerang terkait keterlibatannya dalam percobaan membeli barang psikotropika jenis Happy Five. Tak bisa dipungkiri, menurut Jeremy Thomas, proses perkembangan Axel cukup terhambat saat berada di balik jeruji besi.
"Tidak ada keadaan yang lebih baik daripada di dalam (penjara). sesenang-senangnya Axel di dalam, tidak akan lebih enak. Di dalam lapas itu bukan suatu hal yang cukup baik untuk anak muda yang sedang tumbuh dan berkembang," ujar Jeremy Thomas di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (13/11/2017).
Ditambahkan pria 46 tahun itu, saat menjalani proses pidana, anaknya kerap mengatakan ingin cepat keluar dari masalah yang menimpanya. Selain berkumpul dengan keluarga, satu keinginan Axel adalah ingin kembali berkreatifitas mengembangkan bisnis pakaiannya yang tengah ia bangun.
"Axel tidak lebih tidak kurang, ingin keluar dari permasalahan ini, ingin cepat pulang, ingin cepat champaign chloting line-nya dia, ingin membuktikan kepada fans dan seluruhnya bahwa Axel adalah putra yang produktif, masih aktif dan masih menghasilkan karya. Itu yang selalu Axel bilang," jelasnya.
Maka dari itu, selama didalam penjara, menurut Jeremy, sang anak masih tetap produktif mendesain pakaian dan itu diserahkan secara rutin padanya untuk langsung diproduksi.
"(Di penjara) Dia menggambar desain bajunya, seperti baju yang ini (yang ia kenakan) kan hasil gambar Axel. jadi dia menggambar, terus ketemu saya dan dia kasih gambarnya. Saya bawa ke tim desainnya, akhirnya kita produksi," ujar Jeremy.
Memang, tak lama lagi Axel Matthew akan segera menghirup udara bebas. Hal tersebut lantaran vonis majelis hakim yang memutuskan Axel Matthew 4 bulan penjara dipotong masa tahanan.