Biasanya, sosok Putri ini hanya sering disaksikan dalam program traveling dan berperan sebagai presenter. Namun dalam dunia barunya ini ternyata Putri sudah menunjukan prestasinya dengan mendapat piala citra. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Kepiawaian berakting Putri cukup gemilang, pasalnya, baru pertama kali bermain film Putri sudah menang di Festival Film Indonesia (FFI) 2017, kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Selain itu, Putri berhasil menyingkirkan beberapa nama aktris senior. Di antaranya adalah Adinia Wirasti (Critical Eleven), Dian Sastrowardoyo (Kartini), Sheryl Sheinafia (Galih dan Ratna) dan Tatjana Saphira (Sweet 20). (Deki Prayoga/Bintang.com)
Rona bahagia pastinya sangat dirasakan aktris pendatang baru ini. Saat menerima piala, sambil tersenyum semringah Putri menuturkan rasa syukurnya dan ungkapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
“Puji Tuhan aku bisa menang di film pertama aku. Rasanya seneng dan deg-degan juga. Terima kasih buat keluarga aku di Bali dan semua pihak terutama di film Posesif yang sudah mendukung aku,” tutur Putri Marino. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Di film Posesif, Putri berperan sebagai Lala yang merupakan kekasih dari pria bernama Yudhis yang diperankan oleh Adipati Dolken. Lala, seorang atlet loncat indah dan yang terbawa arus cinta dari kekasihnya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Tidak sampai di sini, setelah fil Posesif yang dibintanginya bersama Adipati Dolken, Putri Marino akan kembali mewarnai dunia perfilman tanah air lagi. Di bulan November ini film terbaru Putri akan kembali hadir. (Deki Prayoga/Bintang.com)