Fimela.com, Jakarta Penghargaan bergengsi dunia perfilman Tanah Air, Festival Film Indonesia 2017 (FFI 2017) sudah sukses digelar. Malam penghargaan ini berlangsung di Grand Kawanua International City, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (11/11/2017) malam.
Ada sejumlah kejutan dan pemenang tak terduga di FFI 2017. Dua diantaranya adalah di kategori Pemeran Utama Pria dan Pemeran Utama Wanita Terbaik yang masing-masing diraih oleh Teuku Rifnu Wikana dan Putri Marino. Seperti diketahui, Rifnu bermain di film Night Bus yang naskahnya juga ikut ditulis olehnya.
Pria asal Pematangsiantar, Sumatera Utara itu berhasil mengalahkan tiga pesaingnya di kategori Pemeran Utama Pria Terbaik yaitu Adipati Dolken (Posesif), Deddy Sutomo (Kartini) dan Ernest Prakasa (Cek Toko Sebelah). Ini merupakan piala Citra pertama bagi Rifnu, bahkan ia baru kali pertama masuk nominasi FFI di tahun ini.
“Alhamdulillah, saya sudah main teater sejak kecil dan ternyata sekarang bisa menang di FFI. Mudah-mudahan saya tak cepat puas dan berusaha lebih baik lagi di film dan akting,” tutur Rifnu saat menerima piala di atas panggung. Begitu juga dengan Putri Marino. Wanita kelahiran 24 tahun lalu itu bahkan baru pertama kali bermain film dan langsung masuk nominasi FFI dan ternyata berhasil keluar sebagai pemenang.
Akting gemilang Putri di film Posesif mampu mengungguli nominator lainnya yang lebih berpengalaman, yaitu Adinia Wirasti (Critical Eleven), Dian Sastrowardoyo (Kartini), Sheryl Sheinafia (Galih dan Ratna) dan Tatjana Saphira (Sweet 20). Beda dengan Rifnu yang sudah bermain film sejak 2004, Putri Marino mengawali debutnya di bidang akting lewat film Posesif di tahun ini.
Sebelumnya ia lebih dikenal sebagai presenter program traveling. “Puji Tuhan aku bisa menang di film pertama aku. Rasanya seneng dan deg-degan juga. Terima kasih buat keluarga aku di Bali dan semua pihak terutama di film Posesif yang sudah mendukung aku,” tutur Putri Marino dengan semringah saat menerima piala Citra.
Dua film Putri lainnya setelah Posesif adalah Jangan Salahkan Tuhan ada Mau Jadi Apa? yang bakal dirilis pada November ini. Selamat buat kemenangan Teuku Rifnu Wikana dan Putri Marino di FFI 2017. Kita tunggu karya-karya mereka selanjutnya.