Fimela.com, Jakarta Sinetron Anak Masjid dimulai dari Fary sampe di kantor lomba keluarga Sakinah. Mereka diwawancara satu persatu. Dimulai dari Fary. Fary ditanya hubungannya dengan papa dan mamanya. Apakah kedua orangtuanya sayang sama dia, apakah Fary sayang sama orang tuanya. Fary menjawab jujur.
Ilham pulang ke rumah. Neneknya heran. Kok masih siang udah pulang. Ilham bilang, kalo mulai hari ini, dia berenti kerja di tempat pemotongan ayam Bang Madi. Nenek tanya kenapa? Ilham cerita masalahnya.
Fary keluar dari ruangan tim juri lomba keluarga Sakinah dan langsung menghampiri mama dan papanya yang lagi nunggu. Fary pamit ke mama dan mamanya mau nyusul temen-temennya ke rumah Ilham.
Nenek lagi duduk bareng Ilham. Nenek nanya, setelah ga kerja lagi di Bang Madi, Ilham mau kerja apa? Ilham bilang ga tau. Ilham kepikiran mau nyari rongsok aja. Di dekat tempat pemotongan ayam punya Bang Madi ada pengepul. Nenek sedih. Nenek bilang biar dia aja yang nyari uang, dia bisa bikin kue dan jualan lagi. Tapi ga boleh sama Ilham.
Haris dan Nadine baru selesai wawancara, tapi pas mau pamit, di tipi di ruangan itu ada breaking news yang memberitakan soal anak yang berhasil menggagalkan penjambretan. Dalam gambar diperliatkan aksi Fary yang lagi berantem sama jambret dan menang. Nadine kaget tapi juga bangga.
Ilham dan temen-temennya lagi ngobrol di luar. Ketika ini Dika dan Fary datang. Dika senang liat Fatma ada di situ. Dia jadi lupa mau ngomong soal kerjaan ke Ilham. Trus Ilham ngenalin Dika ke semua temannya. Ilham juga bilang kalo DIka ini temen barunya di musholla. Penasaran kelanjutannya? Saksikan sinetron Anak Masjid setiap hari di SCTV.