Fimela.com, Jakarta Marsha Timothy menyabet penghargaan sebagai aktris terbaik dalam ajang Sitges International Fantastic Film Festival 2017 lewat film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak. Festival film kelas dunia ini digelar di sebuah kota di Catalonia, Spanyol.
Sebuah penghargaan bergengsi pastinya bagi Marsha Timothy, karena dirinya berhasil menyingkirkan kandidat kuat dalam kategori aktris terbaik. Salah satu kandidat tersebut adalah Nicole Kidman.
Bagi pecinta film Hollywood, siapa yang tak kenal sosok Nicole Kidman. Aktingnya begitu mumpuni dalam berbagai film box office seperti Moulin Rouge!, Australia, Lion, Trespass, Bewicthed, dan Queen of the Desert.
"Bersyukur dan bangga tapi tidak di-expected sih. Jam 2 pagi dikabari. Gak nyangka. Alhamdulillah mungkin keberuntungan lagi di pihak saya," kata Marsha Timothy saat preskon film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak, XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2017).
Dalam festival itu memang beradu film-film berkualitas dari seluruh dunia. Salah satunya yang How To Talk To Girls At Parties yang disutradarai John Cameron Mitchell dan diperankan oleh Nicole Kidman.
What's On Fimela
powered by
Marsha Timothy Merasa Beruntung
Berhasil menyingkirkan Nicole Kidman, Marsha merasa pengorbanannya dalam proses produksi film yang diesut Mouly Surya itu terbayar. Dimana ia mengingat cuaca ektrim di Sumba, belajar dialek penduduknya, dan lain sebagainya.
"Pas tahu aku dapat penghargaan kemarin di Sitges International Fantastic Film Festival itu, rasanya terbayar sudah semuanya. Workshop 3 bulan termasuk latihan dialek, juga belajar berkuda," tukas Marsha Timothy.
Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak menjadi film yang menguras kemampuan akting Marsha Timothy. Dalam film arahan sutradara Mouly Surya tersebut, ia dituntut menjadi seorang pembunuh. Meskipun membunuh, namun Marsha harus tetap memberikan ekspresi datar.
Dalam kisahnya, Marlina merupakan seorang janda yang mengalami ancaman dari 7 perampok yang dipimpin oleh Markus, diperankan oleh Egi Fedly. Kedatangan mereka mengancam harta, nyawa, berikut kehormatan Marlina.
Marsha Timothy
Menurut Marsha, ada banyak tantangan yang dirasakannya ketika berperan sebagai Marlina. Salah satunya ketika dirinya menjadi pembunuh yang dilarang keras meluapkan emosi yang berlebihan.
"Susah sih terutama untuk Marlina. Kesulitan saya meredam emosi itu supaya tidak meluap-luap," kata Marsha Timothy.
Marsha pun berusaha mengikut tuntutan dari Mouly Surya. Bagaimana dirinya meredam emosi yang biasanya diluapkan oleh seorang karakter pembunuh. Ia disini berusaha untuk menampilkan emosi terpendam dari raut wajahnya.
"Dari sutradaranya menginginkan karakter perempuan ini tidak mengeluarkan emosi yang meluap-luap. Emosi dia untuk dia sendiri. Kalau nangis juga Mouly maunya gak cengeng," tukas Marsha.
Film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak rencananya akan menghiasi bioskop di seluruh Indonesia mulai 16 November 2017. Sebuah penantian panjang bagi penggemar film tanah air karena film yang dibintangi Marsha Timothy ini telah mengitari banyak festival film internasional sejak Mei sampai Oktober 2017.