Fimela.com, Jakarta Cobaan hidup datang kepada Dhea Annisa ketika dirinya harus kehilangan kamera merk Canon EOS C500. Kamera tersebut bukanlah kamera sembarangan karena memiliki harga lebih dari Rp 200 juta. Kejadian itu membuat dia trauma mengirm barang berharga melalui jasa pengiriman barang.
Awal kisah terjadi ketika Dhea mengirimkan barang tersebut melalui jasa ekspedisi DHL ke Malang. Namun, belum sampai ke tempat tujuan, ternyata ada seseorang yang ditengarai memalsukan identitas dan mengambil barang tersebut.
Dhea Annisa mengaku baru kali ini berkasus dengan jasa ekspedisi itu setelah beberapa kali mengirimkan barang menggunakan jasa ekspedisi yang sama. Dhea Annisa mengatakan kapok mengirimkan barang menggunakan jasa tersebut. "Kalau pengiriman yang lain selama ini aman- aman saja. Tapi pas ngirim kamera ke DHL malah kayak gini. Ya jadi kapok lah," kataDhea Annisa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Kamis (9/11/2017).
Atas kasus dan pemberitaan ini, tak hanya menjadi bahan pelajaran bagi artis yang akrab disebut Dhea Imut tersebut. Mereka kapok untukmenggunakan jasa ekspedisi ketika mengirimkan barang yang nilainya mahal. "Bukan cuma Dhea doank, orang- orang banyak juga yang kapok atas kejadian ini," tambah Henry Indraguna selaku kuasa hukum Dhea Annisa.
What's On Fimela
powered by
Ada hikmah di balik kejadian ini. Wanita 21 tahun itu menegaskan sudah tak mau lagi berurusan dengan DHL. Apalagi melihat respon yang begitu minim dari jasa ekspedisi tersebut untuk menyelesaikan masalahnya sebagai konsumen. "Sampai sekarang enggak ada solusinya juga dan enggak ngebantu juga. Enggak ngirim barang berharga lewat ekspedisi. Itu aja sih, jadi malas aja gunakan jasa ekspedisi. Ngirim kacang aja kali ya," tukas Dhea Annisa.
Sampai berita ini diturunkan pihak DHL belum memberikan tanggapan atas perkara hilangnya kamera milik Dhea Annisa ini. Ketika dihubungi redaksi bintang.com mereka tak mau memberikan konfirmasi.