Fimela.com, Jakarta Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak menjadi film yang menguras kemampuan akting Marsha Timothy. Dalam film arahan sutradara Mouly Surya tersebut, ia dituntut menjadi seorang pembunuh. Meskipun membunuh, namun Marsha harus tetap memberikan ekspresi datar.
Dalam kisahnya, Marlina merupakan seorang janda yang mengalami ancaman dari 7 perampok yang dipimpin oleh Markus, diperankan oleh Egi Fedly. Kedatangan mereka mengancam harta, nyawa, berikut kehormatan Marlina.
Menurut Marsha, ada banyak tantangan yang dirasakannya ketika berperan sebagai Marlina. Salah satunya ketika dirinya menjadi pembunuh yang dilarang keras meluapkan emosi yang berlebihan.
"Susah sih terutama untuk Marlina. Kesulitan saya meredam emosi itu supaya tidak meluap-luap," kata Marsha Timothy saat preskon film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak, XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2017).
Marsha pun berusaha mengikut tuntutan dari Mouly Surya. Bagaimana dirinya meredam emosi yang biasanya diluapkan oleh seorang karakter pembunuh. Ia disini berusaha untuk menampilkan emosi terpendam dari raut wajahnya.
"Dari sutradaranya menginginkan karakter perempuan ini tidak mengeluarkan emosi yang meluap-luap. Emosi dia untuk dia sendiri. Kalau nangis juga Mouly maunya gak cengeng," tukas Marsha.
Film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak rencananya akan menghiasi bioskop di seluruh Indonesia mulai 16 November 2017. Sebuah penantian panjang bagi penggemar film tanah air karena film yang dibintangi Marsha Timothy ini telah mengitari banyak festival film internasional sejak Mei sampai Oktober 2017.